Memilih Lokasi yang Strategis
Salah satu cara untuk menghemat biaya pada desain rumah adalah dengan memilih lokasi yang strategis. Pilihlah lokasi yang dekat dengan pusat kota atau pusat keramaian, sehingga menghemat waktu dan biaya transportasi. Selain itu, pilihlah lokasi yang dekat dengan fasilitas umum seperti supermarket, sekolah, rumah sakit, dan jaringan transportasi umum. Dengan begitu, tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, cek juga kondisi lingkungan sekitar sebelum memilih lokasi. Pilihlah lokasi yang aman dan nyaman untuk tinggal, tanpa adanya gangguan dari kebisingan atau kekotoran.
Dengan memilih lokasi yang strategis, tidak hanya menghemat biaya pada desain rumah, tapi juga mengurangi biaya operasional dalam jangka panjang.
Menentukan Prioritas
Sebelum mulai mendesain rumah dengan biaya terbatas, ada baiknya menentukan prioritas terlebih dahulu. Prioritas di sini tidak hanya berarti menentukan tampilan visual rumah yang diinginkan, tapi juga mengenai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Apa saja kebutuhan dasar tersebut?
1. Jumlah Kamar Tidur
Menentukan jumlah kamar tidur dapat membantu menentukan besaran luas rumah yang dibutuhkan. Jikenya, semakin banyak kamar tidur, maka semakin besar pula ukuran rumah yang dibutuhkan. Karena itu, penting untuk menentukan jumlah dan ukuran kamar tidur yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.
2. Ruang Keluarga
Ruang keluarga merupakan tempat berkumpulnya seluruh keluarga, sehingga harus memperoleh perhatian khusus dalam desain rumah. Pastikan ruang keluarga memadai untuk menampung semua anggota keluarga Anda. Ukuran ruang keluarga bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.
3. Dapur
Dapur merupakan tempat paling krusial dalam desain rumah. Karena di dapurlah makanan untuk keluarga diolah. Selektif dalam menentukan desain dapur, pastikan dapur nyaman dan mampu menampung alat-alat masak yang dibutuhkan ketika memasak.
Menetapkan prioritas yang jelas akan membantu dalam menyusun rencana desain rumah. Hal ini akan meminimalisir pengeluaran yang tidak perlu di awal dan membantu menentukan kriteria utama yang harus diutamakan pada saat merenovasi atau membangun rumah.
Semua inipun bisa dilakukan dengan biaya sekitar 30 juta rupiah!
Pilih Bahan dengan Harga Terjangkau
Jika ingin menghemat biaya desain rumah, pilihlah bahan bangunan dengan harga terjangkau namun tetap berkualitas. Salah satu bahan bangunan yang dapat dipilih adalah batu bata. Batu bata adalah bahan bangunan yang kuat dan tahan lama. Harga batu bata relatif terjangkau sehingga lebih ekonomis dari pada memilih material bangunan yang mahal.
Selain batu bata, bahan bangunan alternatif lainnya yang dapat dipilih adalah batako. Batako juga kuat dan tahan lama. Harganya pun lebih murah dari batu bata. Meskipun harganya murah, bukan berarti kualitasnya rendah. Pilihlah batako dengan kualitas yang baik agar rumah yang dibangun tetap kokoh dan tahan lama.
Selanjutnya, pilihlah keramik untuk lantai dan dinding. Keramik juga merupakan bahan bangunan yang terjangkau dan memiliki banyak pilihan warna dan motif yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Pilihlah keramik dengan kualitas yang baik agar tahan lama dan tidak mudah retak atau pecah.
Dalam memilih bahan bangunan dengan harga terjangkau, perhatikanlah kualitas bahan tersebut. Jangan sampai karena ingin menghemat biaya, kita memilih bahan bangunan yang murah namun kualitasnya buruk. Kita harus selalu memperhatikan kualitas bangunan agar rumah yang dibangun bisa tahan lama dan aman untuk ditempati.
Negotiasi dengan Kontraktor
Melakukan negosiasi dengan kontraktor merupakan salah satu cara untuk memperoleh harga yang lebih murah dalam pembangunan rumah. Namun, negosiasi itu sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah dan perlu disiapkan dengan matang agar hasil yang diperoleh memuaskan. Berikut adalah beberapa tips dalam melakukan negosiasi dengan kontraktor untuk menghemat biaya pembangunan rumah hingga 30 juta.
1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Jangan langsung menandatangani kontrak dengan kontraktor tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Tentukan apa saja yang ingin Anda bangun dari rumah dan carilah informasi terkait biaya pembangunan rumah tersebut. Hal ini dapat membantu Anda lebih mudah dalam menentukan budget dan harga yang dapat ditawarkan kepada kontraktor.
2. Siapkan Rekomendasi dan Referensi
Berikan kontraktor beberapa referensi rumah yang Anda inginkan dan harga yang tertera pada referensi tersebut. Hal ini dapat membantu kontraktor untuk memberikan keputusan terkait harga yang diterapkan. Anda juga dapat mengajukan beberapa alternatif untuk memilih kontraktor yang tepat sesuai dengan anggaran yang Anda miliki.
3. Diskusikan Proses Pembuatan Rumah
Bicarakan dengan kontraktor tentang proses pembuatan rumah yang diinginkan. Utarakan kebutuhan Anda dan tanyakan apakah kontraktor mampu menjalankan proses tersebut sesuai dengan anggaran yang telah ditentukan. Jangan lupa untuk meminta kontraktor memberikan estimasi biaya setiap tahapan pembuatan rumah.
4. Jangan Tunda-tunda Penawaran
Jangan menunda-nunda penawaran yang diberikan oleh kontraktor. Sebaiknya segera memutuskan untuk menentukan kontraktor yang tepat sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Jangan takut untuk menolak jika terdapat kekurangan pada penawaran yang diberikan. Sebaiknya jangan melunak atau menurunkan harga yang ditawarkan oleh kontraktor secara drastis karena hal ini dapat memengaruhi kualitas bahan dan jasa yang diberikan pada pembangunan rumah.
Dalam melakukan negosiasi dengan kontraktor, sebaiknya melakukan beberapa pengecekan terhadap legalitas kontraktor tersebut dan jangan mudah tergiur dengan iming-iming biaya yang murah. Pilihlah kontraktor yang memiliki reputasi baik dan terpercaya dalam membangun rumah. Dengan mengikuti tips di atas, kegiatan negosiasi dengan kontraktor dapat dilakukan dengan mudah dan efektif sehingga dapat membantu menghemat biaya pembangunan rumah hingga 30 juta.
Pilihan Desain Yang Efisien
Memilih desain rumah yang efisien dan sederhana dapat membantu dalam menghemat biaya pada desain rumah. Salah satu contoh desain yang efisien adalah desain rumah minimalis. Desain minimalis memang lebih menggunakan bahan-bahan yang lebih murah dibandingkan desain rumah mewah yang cenderung menggunakan bahan mahal.
Di samping itu, desain minimalis juga memfokuskan pada fungsi yang esensial dan tidak banyak mempergunakan elemen dekoratif yang menambah biaya. Dengan begitu, Anda dapat memiliki hunian yang indah, namun tetap terjangkau harga pembuatannya. Selain desain minimalis, pilihan desain lain yang efisien adalah dengan menggunakan material yang ramah lingkungan.
By doing so, Anda dapat mengurangi penggunaan energi yang dipakai untuk membuat atau mengolah material rumah yang secara tidak langsung memberikan pengaruh negatif bagi lingkungan sekitar.
Penggunaan Material Ramah Lingkungan
Penggunaan material ramah lingkungan seperti bahan daur ulang, bambu, atau kayu hutan yang dikelola secara baik dapat menjadi salah satu pilihan untuk desain rumah dengan biaya 30 juta. Selain ramah lingkungan, penggunaan material tersebut juga cukup tahan lama dan dapat membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan.
Selain itu, material ramah lingkungan juga lebih mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang relatif murah. Jika Anda ingin menggunakan bahan yang lebih murah, biasanya bahan-bahan tersebut lebih mudah dalam perawatannya sehingga dapat menghemat pengeluaran untuk renovasi dan perbaikan rumah di masa mendatang.
Pemanfaatan Ruang Yang Efektif
Pemanfaatan ruang yang efektif juga merupakan salah satu pilihan yang efisien dalam desain rumah. Anda dapat menggunakan ruang secara maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan. Salah satu pemanfaatan ruang yang efektif adalah dengan mengatur letak ruangan dengan rapi dan baik.
Misalnya dengan meletakkan ruang tamu dan ruang keluarga bersebelahan agar dapat digunakan secara bersamaan untuk menyambut tamu atau berkumpul bersama keluarga. Pengaturan letak ruang tidur juga dapat dilakukan dengan memaksimalkan ruang yang ada dengan menempatkan tempat tidur pada sisi dinding.
Selain itu, Anda juga dapat mengatur kebutuhan ruangan secara efisien, misalnya dengan menggabungkan ruangan tidur dan ruangan belajar atau kerja sehingga menghemat biaya pembuatan ruangan.
Penerapan Konsep Terbuka
Penerapan konsep terbuka menjadi pilihan lain dalam desain rumah yang efisien. Konsep terbuka memberikan kesan ruang yang lebih luas dan tidak memerlukan pemisahan ruangan dengan dinding.
Anda dapat membuat ruangan yang lebih fungsional dan dapat digunakan untuk beberapa keperluan. Misalnya dengan menggabungkan ruang makan dan ruang keluarga tanpa memasang partisi sehingga kedua ruangan bisa bersamaan dipergunakan.
Di samping itu, konsep terbuka juga akan meminimalis iritasi penggunaan material yang berlebihan dan menghemat pengeluaran yang dikeluarkan.
Penyebaran Pencahayaan dan Ventilasi Yang Baik
Terakhir, Anda dapat memperhatikan penyebaran pencahayaan dan ventilasi yang baik pada desain rumah. Penyebaran pencahayaan yang baik dapat menghemat pengeluaran listrik sekaligus dapat mempercantikan ruangan. Sebaliknya, ventilasi yang baik dapat membantu menyeimbangkan suhu ruangan dan menjaga kesehatan penghuni rumah.
Oleh karena itu, Anda dapat mengefisienkan penggunaan listrik dan AC dengan menempatkan jendela atau ventilasi di tempat strategis. Misalnya dengan memasang jendela besar di ruang tamu dan dapur yang dapat memaksimalkan penyebaran cahaya alami dan sirkulasi udara. Dengan perencanaan yang tepat, penghematan biaya pada penyebaran pencahayaan dan ventilasi tetap bisa dilakukan.