Desain Rumah Joglo: Keindahan Arsitektur Tradisional Jawa

by
No comments
th?q=rumah+joglo&pid=api&mkt=en us&adlt=moderate&t=1

Sejarah Desain Rumah Joglo


rumah joglo

Rumah joglo merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang sangat kita banggakan. Desain rumah joglo pernah digunakan oleh keraton sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan pada masa lampau. Arsitektur rumah joglo diduga telah muncul sekitar abad ke-17 atau 18. Awalnya rumah joglo hanya diperuntukkan bagi kerajaan saja, tidak untuk rakyat biasa.

Desain rumah joglo ini memang dirancang dengan ciri khas daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Rumah joglo biasanya dibangun dari kayu sebagai bahan dasar utama. Ada tiga jenis kayu yang biasanya digunakan, yakni kayu jati, kayu merbau dan kayu kemiri. Desain bangunan rumah joglo terdiri dari atap joglo yang terdiri dari tiga buah tiang-joglo, soko guru, dan soko kulon. Tiang-joglo adalah salah satu ciri khas dari bangunan rumah joglo.

Selain itu, pada rumah joglo juga terdapat ukiran atau hiasan berupa motiv-motif khas seperti bunga, daun, burung, dan binatang. Serta, pada bagian dinding atau atapnya juga terdapat hiasan-hiasan yang bercirikan kecantikan budaya Jawa. Dalam desain rumah joglo, terdapat keseimbangan antara bentuk dan fungsi. Fungsi rumah joglo bukan hanya sebagai tempat tinggal, namun juga sebagai tempat berkumpul keluarga.

Karena pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha yang pernah berkembang di Jawa, kontruksi bangunan rumah joglo juga menganut garis-garis simetris dan harmonis. Ukiran atau hiasan yang berupa bunga, daun, manusia, dan binatang terdapat di bagian tiang, jendela, pintu, bedil, dan soko kulon rumah joglo.

Bertahun-tahun kemudian, rumah joglo menjadi gaya arsitektur yang biasa digunakan oleh masyarakat Jawa. Bahkan, rumah joglo sering dijadikan pilihan saat pembangunan rumah di pedesaan. Desain rumah joglo yang klasik namun tetap elegan menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin tinggal dengan nuansa asli Jawa.

Ciri-ciri Desain Rumah Joglo


ciri-ciri desain rumah joglo

Rumah joglo merupakan rumah tradisional khas Jawa yang memiliki ciri-ciri khas tersendiri. Berikut adalah lima ciri-ciri desain rumah joglo.

1. Jendela Lebar


jendela lebar

Salah satu ciri-ciri desain rumah joglo adalah jendela lebar. Jendela pada rumah joglo dirancang dengan lebar yang cukup besar untuk memaksimalkan sirkulasi udara. Biasanya, jendela dibuat dalam jumlah banyak dan ditempatkan pada sisi-sisi rumah joglo, seperti di dinding depan, belakang, samping kanan, dan kiri.

2. Pintu Besar


pintu besar

Pintu besar merupakan ciri-ciri desain rumah joglo selanjutnya. Pintu pada rumah joglo biasanya berukuran besar dan terbuat dari kayu jati. Selain berfungsi sebagai akses masuk dan keluar, pintu besar pada rumah joglo juga berfungsi sebagai dekorasi yang memberikan kesan mewah.

3. Tiang-tiang Bermotif


tiang-tiang bermotif

Tiang-tiang bermotif juga menjadi salah satu ciri-ciri desain rumah joglo. Tiang pada rumah joglo umumnya memiliki ukuran yang besar dan berfungsi sebagai penyangga atap. Selain itu, tiang juga diberi ukiran atau motif yang bervariasi, seperti ukiran daun, bunga, atau hewan. Hal ini memberikan kesan artistik pada rumah joglo.

4. Atap Menjulang ke Atas


atap menjulang ke atas

Ciri-ciri desain rumah joglo selanjutnya adalah atap yang menjulang ke atas. Atap pada rumah joglo biasanya memiliki bentuk segitiga dengan ujung yang menjulang tinggi ke atas. Selain memberikan kesan khas pada desain rumah joglo, atap yang menjulang ke atas juga berfungsi sebagai tempat keluarga untuk mengatur suhu rumah sesuai dengan kebutuhan.

5. Pintu Berjumlah Genap


pintu berjumlah genap

Terakhir, ciri-ciri desain rumah joglo adalah pintu berjumlah genap. Biasanya, pada rumah joglo terdapat dua pintu besar dengan jumlah genap, seperti dua, empat, atau enam pintu. Pintu-pintu tersebut ditempatkan pada sisi-sisi rumah joglo dan berfungsi sebagai akses masuk dan keluar untuk masing-masing keluarga yang tinggal dalam satu rumah joglo.

Itulah lima ciri-ciri desain rumah joglo. Selain ciri-ciri tersebut, rumah joglo juga memiliki keunikan-keunikan lain, seperti dinding tebal, lantai tinggi, dan ruangan yang luas. Kesimpulannya, desain rumah joglo menjadi salah satu warisan budaya yang harus dijaga keberadaannya.

Kelebihan Desain Rumah Joglo

rumah joglo

Rumah joglo memiliki kelebihan pada suhu udara dalam rumah yang terasa lebih sejuk. Hal ini dikarenakan atap joglo yang bergaya teras dan berbentuk melengkung. Pada bagian tengah atap joglo terdapat lubang udara yang bertujuan untuk memasukkan udara segar ke dalam rumah dan menyalurkan udara panas keluar rumah. Selain itu, struktur dinding rumah joglo yang terbuat dari kayu jati juga memberikan rasa sejuk di dalam rumah karena kayu jati memiliki sifat yang dapat menyerap panas dan memancarkannya dengan lambat.

Selain itu, desain rumah joglo juga telah mengalami banyak perkembangan. Kini, rumah joglo telah dilengkapi dengan berbagai fitur modern yang menambah nilai estetika dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Terdapat juga varian rumah joglo dengan jumlah kamar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan keluarga. Dengan begitu, mau banyak anggota keluarga atau hanya sedikit, rumah joglo dapat menjadi pilihan yang sesuai untuk tempat tinggal.

Salah satu kelebihan lain dari desain rumah joglo adalah kekuatan struktur rumah yang kuat. Rumah joglo memiliki structural frame yang sangat kuat dan kokoh dengan sistem rangka kayu yang dipasang pada pondasi. Kayu yang digunakan untuk struktur rumah joglo sangat kuat dan tahan terhadap serangan rayap maupun kelembaban. Selain itu, rumah joglo juga memiliki sistem ventilasi yang baik, sehingga dapat menghindari terjadinya penumpukan kelembaban dan kelembutan pada dinding atau atap.

Tidak hanya itu, rumah joglo juga memiliki keunikan tersendiri pada detail arsitekturnya. Hunian joglo biasanya dekorasinya dibuat dengan hiasan ukir yang rumit dan detail serta material yang berkualitas tinggi, seperti marmer atau batu alam. Hal ini menjadikan rumah joglo memiliki nilai seni tinggi dan dapat dijadikan obyek wisata arsitektur oleh wisatawan domestik maupun internasional.

Dari segi energi rumah joglo cocok dijadikan hunian pada daerah tropis, karena dapat mengurangi penggunaan AC. Selain itu, seiring perkembangan zaman, desain rumah joglo kini dapat juga dimodifikasi dengan sistem tempat pemasangan listrik yang teratur serta pemasangan koneksi internet untuk menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.

Dengan begitu, rumah joglo masih menjadi pilihan hingga saat ini karena memiliki keunikan tersendiri dan banyak kelebihan di dalamnya. Hunian joglo cocok bagi mereka yang mencari kenyamanan, keindahan, keakraban dengan alam sekitar, serta kesan tradisional. Karena itulah, rumah joglo dapat menjadi pilihan hunian yang ideal bagi keluarga maupun pebisnis yang ingin tinggal di lingkungan yang tenang dan asri.

Bahan Material pada Desain Rumah Joglo

desain rumah joglo

Desain rumah joglo merupakan rumah adat asli Jawa Tengah yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti kayu dan batu andesit. Bahan-bahan alami ini sangat cocok digunakan untuk bangunan yang berkonsep tradisional seperti rumah joglo.

Ketika kita melihat rumah joglo, salah satu hal yang sangat menonjol adalah kayu. Kayu yang digunakan pada rumah joglo ini memiliki kualitas yang baik dan juga daya tahan yang teruji. Kayu yang sering digunakan untuk rumah joglo adalah kayu jati atau kayu cendana yang biasa tumbuh di daerah Jawa Tengah.

kayu pada rumah joglo

Untuk bagian atap, kayu-kayu tersebut dibuat lengkung dengan tekanan melingkar. Lengkungan kayunya dipertemukan pada satu titik di atas sehingga membentuk kubah. Lalu, atap terbuat dari sirap yang dipasang secara hati-hati. Hal itu dilakukan agar atap rumah ini tidak bocor ketika hujan tiba.

Selain kayu, batu andesit juga sering digunakan sebagai bahan material pada desain rumah joglo. Batu andesit sendiri merupakan jenis batu alam yang sangat kuat dan tahan lama. Batu ini biasa digunakan untuk bahan kerajinan, bangunan, dan berbagai kebutuhan lainnya.

batu menambah kesan kuat

Pemanfaatan batu ini pada rumah joglo bertujuan untuk menambah kesan kuat dan kokoh. Batu andesit ini biasa digunakan untuk pelintasan, sehingga membuat rumah joglo terlihat lebih indah dan estetik. Selain itu, batu andesit juga digunakan untuk membuat sentuhan dekoratif pada rumah joglo.

Dalam mengaplikasikan bahan material pada desain rumah joglo, kita perlu berhati-hati dan teliti. Semua bahan-bahan tersebut harus dipilih dan diolah dengan baik agar menghasilkan hasil yang maksimal. Dalam penggunaan bahan material tersebut, kita juga harus memperhatikan faktor keamanan dan juga kenyamanan agar penghuni rumah merasa aman dan nyaman saat tinggal di dalamnya.

Harga Desain Rumah Joglo


harga desain rumah joglo

Harga desain rumah joglo merupakan salah satu pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk membangun rumah. Berdasarkan penelusuran kami, harga rumah joglo berkisar antara 2,5 juta – 15 juta per meter persegi tergantung pada jenis dan kualitas bahan material yang digunakan.

Jenis bahan material yang digunakan dalam pembuatan rumah joglo adalah kayu jati, kayu ulin, kayu kelas A, kayu merbau, serta bahan baku lokal seperti bambu, anyaman tikar atau bamboe yang sudah disesuaikan dengan tipe rumah serta lokasi pembangunan. Harga yang ditawarkan pun tentunya berbeda-beda tergantung pada jenis kayu dan bahan material yang digunakan.

Bagi Anda yang menginginkan rumah joglo yang kokoh dan tahan banting, kayu jati bisa menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan bahan material. Namun, harga desain rumah joglo dengan bahan kayu jati juga akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan kayu lainnya. Untuk itu, sebaiknya pertimbangkan dengan matang bahan material yang akan digunakan agar bisa menyesuaikan dengan budget yang ada.

Tahapan Membangun Rumah Joglo


tahapan membangun rumah joglo

Tahapan membangun rumah joglo terdiri dari beberapa langkah, mulai dari merencanakan denah dan desain hingga pengerjaan interior dan eksterior. Berikut adalah beberapa tahapan membangun rumah joglo yang perlu Anda ketahui:

  • Merencanakan denah dan desain: pada tahap ini, Anda perlu menentukan ukuran rumah joglo, mengatur tata letak ruangan, menentukan konsep desain, hingga menentukan bahan material yang akan digunakan.
  • Perijinan: pada tahap ini, Anda perlu memperoleh izin membangun dari pihak terkait agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa hambatan.
  • Persiapan lokasi: pada tahap ini, Anda perlu mempersiapkan area pembangunan, mulai dari membersihkan lahan, hingga mengatur akses jalan menuju area pembangunan.
  • Pengerjaan struktur bangunan: pada tahap ini, dilakukan pemasangan struktur rangka kayu sebagai dasar bangunan.
  • Pengerjaan atap dan plafon: pada tahap ini, dilakukan pemasangan atap dan plafon sesuai dengan kebutuhan desain rumah.
  • Pengerjaan plafon: tahap ini meliputi pemasangan lantai, dinding, dan semua interior di dalam rumah.
  • Finishing: tahap ini meliputi pengecatan, pemasangan kusen pintu dan jendela, hingga pemasangan aksesoris dekoratif untuk mempercantik tampilan rumah.

Setelah semua tahap selesai, Anda bisa menikmati rumah joglo yang cantik dan nyaman untuk dihuni.

Karakteristik Desain Rumah Joglo


karakteristik desain rumah joglo

Karakteristik desain rumah joglo yang khas dan unik membuatnya menjadi pilihan hunian yang banyak diminati. Beberapa karakteristik desain rumah joglo yang perlu Anda ketahui antara lain:

  • Teras luas: rumah joglo biasanya memiliki teras yang luas dan nyaman untuk duduk berbincang-bincang.
  • Kubah atap: kubah atap di rumah joglo adalah salah satu elemen paling khas dan menawan.
  • Ornamen-ornamen tradisional: Anda bisa menambahkan elemen ornamen klasik seperti ukiran dan anyaman pada dinding dan atap rumah.
  • Tata letak ruangan: ruangan pada rumah joglo umumnya disusun diagonal atau menyilang untuk memberikan kesan lapang dan nyaman.

Dengan karakteristik-karakteristik tersebut, membuat rumah joglo menjadi hunian yang cocok bagi Anda yang menginginkan suasana yang bernuansa tradisional.

Kelebihan dan Kekurangan Rumah Joglo


kelebihan dan kekurangan rumah joglo

Sebelum memutuskan untuk membangun rumah joglo, ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari rumah joglo terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari rumah joglo:

  • Kelebihan:
    • Memiliki karakteristik yang unik serta banyak keindahan ornamen tradisional yang cantik dan menawan.
    • Mempunyai sirkulasi udara yang baik sehingga nyaman dipakai dalam waktu lama.
    • Menggunakan bahan baku kayu alami yang ramah lingkungan dan membuat rumah terasa sejuk dan adem.
  • Kekurangan:
    • Mempunyai daya tahan yang kurang bagus terhadap kebakaran dan lebih mudah terkena serangan serangga.
    • Memerlukan perawatan khusus untuk menjaga keindahan ornamen dan furnitur kayu, sehingga pemilik rumah perlu memperhatikan keamanan dan perawatannya.
    • Harganya yang cukup mahal dibandingkan dengan model rumah lainnya.

Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari rumah joglo, Anda bisa mempertimbangkan apakah rumah joglo cocok dan sesuai dengan kebutuhan hunian Anda atau tidak. Jangan lupa untuk memilih bahan material yang berkualitas agar rumah joglo Anda bisa awet dan tahan lama.