Apa itu Desain Rumah Kontrakan Petakan?
Desain rumah kontrakan petakan adalah konsep desain rumah kontrakan yang memisahkan setiap unitnya dengan sebuah petak lahan. Artinya, setiap unit rumah kontrakan memiliki lahan yang terpisah dari unit lainnya. Hal ini juga berarti setiap unit rumah kontrakan akan dikelola secara terpisah.
Konsep desain ini dipercaya dapat memberikan banyak manfaat baik bagi pemilik maupun penyewa rumah kontrakan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Manfaat Desain Rumah Kontrakan Petakan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, desain rumah kontrakan petakan memiliki banyak manfaat bagi pemilik dan penyewa. Berikut beberapa manfaat desain rumah kontrakan petakan yang perlu Kamu ketahui:
1. Keuntungan bagi pemilik rumah kontrakan
Desain rumah kontrakan petakan memungkinkan pemilik rumah kontrakan untuk mengelola setiap unitnya secara terpisah. Hal ini menyebabkan pemilik dapat mengatur kegiatan perawatan, renovasi, dan pemeliharaan tiap unit dengan lebih mudah. Selain itu, pemilik juga dapat menentukan harga kontrakan lebih tinggi karena terdapat perbedaan kualitas setiap unitnya.
Desain rumah kontrakan petakan juga meminimalisir kerugian pemilik karena adanya penyewa yang tidak bertanggung jawab. Dalam desain ini, setiap unit memiliki akses terpisah dan dilengkapi dengan pagar pemisah. Hal ini memungkinkan pemilik mengisolasi kerusakan pada satu unit dan tidak mempengaruhi unit lainnya.
Dengan adanya konsep desain rumah kontrakan petakan, pemilik rumah kontrakan juga memiliki peluang untuk menambah jumlah unit rumah kontrakan di lahan yang sama. Dengan demikian, pemilik dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar dari pengelolaan bisnis kontrakan.
2. Keuntungan bagi penyewa rumah kontrakan
Keuntungan bagi penyewa dalam desain rumah kontrakan petakan adalah penyewa akan memperoleh privasi yang lebih tinggi. Setiap unit rumah kontrakan dilengkapi dengan fasilitas mandi dan jamban yang terpisah, sehingga setiap penyewa tidak perlu berbagi fasilitas dengan penyewa yang lain. Selain itu, penyewa juga dapat menikmati kebebasan dalam merenovasi atau memodifikasi unit rumah kontrakan yang ditempatinya.
Desain rumah kontrakan petakan juga memberikan banyak pilihan bagi penyewa. Setiap unit memiliki kualitas yang berbeda, oleh karena itu penyewa memiliki opsi untuk memilih unit mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Selain itu, penyewa juga dapat menikmati suasana yang lebih tenang. Adanya pagar pemisah yang dilengkapi dengan pintu dan kunci digunakan sebagai akses ke tiap unit membuat setiap penyewa memiliki privasi dan keselamatan yang lebih terjamin.
Kesimpulan
Desain rumah kontrakan petakan merupakan sebuah konsep desain rumah kontrakan yang memisahkan setiap unitnya dengan sebuah petak lahan. Konsep desain ini memiliki banyak manfaat bagi pemilik maupun penyewa. Pemilik dapat mengelola rumah kontrakan lebih mudah karena setiap unit dikelola secara terpisah. Sedangkan bagi penyewa, desain ini memberikan privasi yang lebih tinggi, opsi memilih unit, dan suasana yang lebih tenang. Oleh karena itu, desain rumah kontrakan petakan layak untuk dipertimbangkan dalam pengembangan bisnis kontrakan dan sebagai pilihan hunian bagi keluarga atau individu yang membutuhkan privasi yang tinggi.
Mengapa Desain Rumah Kontrakan Petakan Populer di Indonesia?
Rumah kontrakan petakan adalah desain rumah dengan satu plot tanah yang dibagi menjadi beberapa petak kecil dan kemudian dibangun rumah kontrakan di setiap petak tersebut. Desain ini menjadi populer di Indonesia karena beberapa alasan, yaitu:
- Biaya yang lebih murah dibandingkan rumah kontrakan pada umumnya. Karena satu plot tanah dibagi menjadi beberapa petak, maka biaya per petak menjadi lebih murah. Hal ini membuat rumah kontrakan petakan menjadi pilihan yang tepat bagi pemilik modal yang terbatas.
- Cocok untuk pengembangan bisnis properti skala kecil. Dengan membeli satu plot tanah, pemilik properti dapat membangun beberapa rumah kontrakan petakan di atasnya. Hal ini memungkinkan pengembangan bisnis properti skala kecil dengan modal terbatas dan risiko yang lebih kecil.
- Mendukung pemerataan pemilikan properti. Dengan membangun beberapa rumah kontrakan petakan, maka ada lebih banyak orang yang dapat memiliki properti meskipun dengan ukuran yang lebih kecil. Hal ini membantu dalam pemerataan kepemilikan properti, terutama di kota-kota besar yang harga tanahnya sangat tinggi.
Desain rumah kontrakan petakan juga memiliki beberapa kelebihan lainnya, yaitu:
- Pemeliharaan lebih mudah. Karena setiap rumah kontrakan di bangun di petak yang terpisah, maka pemeliharaan dan perbaikan dapat dilakukan secara terpisah juga. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya pemeliharaan.
- Lebih fleksibel. Setiap rumah kontrakan di bangun secara terpisah sehingga dapat diubah atau dihapus tanpa mempengaruhi rumah kontrakan lainnya. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pemilik properti.
Keuntungan Desain Rumah Kontrakan Petakan
Memiliki desain rumah kontrakan petakan memberikan berbagai keuntungan bagi pemilik properti maupun penyewa. Salah satu keuntungan utama adalah menghemat biaya pembangunan. Desain rumah kontrakan petakan ini memungkinkan untuk dibangun dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan rumah kontrakan lainnya.
Selain itu, manajemen dan perawatan rumah kontrakan juga lebih mudah dengan desain petakan ini. Dalam satu bangunan, terdapat beberapa unit rumah yang terpisah, sehingga memudahkan pemilik properti untuk mengatur dan memelihara setiap unitnya secara terpisah.
Mengoptimalkan Penggunaan Lahan
Desain rumah kontrakan petakan juga dapat membantu dalam mengoptimalkan penggunaan lahan. Rumah kontrakan petakan dapat dibangun pada lahan yang relatif sempit dan melalui pembagian ruang di dalamnya, mampu menampung beberapa keluarga atau individu. Sehingga, rumah kontrakan petakan sangat cocok bagi siapa saja yang ingin membangun rumah kontrakan di lahan yang sempit.
Menarik Minat Calon Penyewa
Desain rumah kontrakan petakan yang unik dan efisien ini bisa menarik minat calon penyewa. Rumah kontrakan petakan menjadi alternatif bagi para keluarga atau individu yang ingin tinggal di kawasan yang strategis dengan harga sewa yang lebih terjangkau.
Dengan desain petakan, rumah kontrakan dapat menampung lebih banyak keluarga atau individu dalam satu bangunan, sehingga kesempatan untuk menemukan dan mempertahankan penyewa lebih besar. Ini bisa jadi peluang bagi pemilik properti untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar dari rumah kontrakan petakan mereka.
Memberikan Privasi dan Kenyamanan
Meskipun dalam satu bangunan, rumah kontrakan petakan ini tetap memberikan privasi dan kenyamanan bagi setiap unitnya. Setiap unit rumah kontrakan memiliki pintu masuk terpisah, sehingga penyewa tetap dapat merasa memiliki privasi dan kebebasan yang sama seperti menjalankan kehidupan di rumah milik sendiri. Hal ini tentu saja akan membuat penyewa merasa lebih nyaman dan betah tinggal lama di rumah kontrakan petakan.
Mudah dalam Proses Perizinan
Proses perizinan untuk membangun rumah kontrakan petakan juga lebih mudah dibandingkan dengan rumah kontrakan pada umumnya. Sebab, pemilik properti hanya perlu memiliki satu sertifikat tanah untuk membangun beberapa unit rumah kontrakan petakan dalam satu lahan.
Keuntungan lain dalam proses perizinan adalah pemilik properti dapat mengajukan pembangunan rumah kontrakan petakan dengan cepat dan mudah karena sudah banyak sekali contohnya. Sehingga, proses pengajuan izin mendapatkan persetujuan dari pihak terkait pada umumnya lebih cepat.
Menentukan Bentuk dan Ukuran yang Tepat
Sebelum memulai merancang rumah kontrakan petakan, tentukan dulu berapa banyak petakan yang akan dihasilkan dari satu rumah. Setelah itu, tentukan luas lahan yang tersedia dan tentukan bentuk rumah yang cocok. Ada banyak bentuk rumah yang bisa dipilih, mulai dari rumah minimalis modern, rumah klasik, atau rumah tradisional. Anda bisa mencari inspirasi dari website desain rumah atau berkonsultasi dengan arsitek profesional untuk membantu merancang rumah kontrakan petakan yang tepat.
Membuat Desain Tertutup atau Terbuka
Desain rumah kontrakan petakan bisa dibuat tertutup atau terbuka. Rumah kontrakan tertutup menawarkan privasi yang lebih baik bagi penghuni, sementara rumah kontrakan terbuka memberikan kesan lebih luas dan terang. Hal ini harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan penyewa, serta memperhatikan letak rumah yang bersangkutan. Jika lokasi rumah berada di daerah yang ramai dan berisiko, maka desain rumah kontrakan tertutup akan lebih cocok.
Memilih Material yang Tepat
Pemilihan material bangunan menjadi faktor penting dalam merancang rumah kontrakan petakan secara efisien. Gunakan material yang murah namun tetap berkualitas, seperti genteng metal atau tanah liat, serta batako atau bata merah. Hindari penggunaan material-material mewah dan mahal yang hanya akan membuat biaya pembangunan menjadi lebih tinggi dan tidak efisien. Pastikan penggunaan bahan bangunan yang digunakan bisa awet dan tahan lama.
Pertimbangkan Kepentingan Penyewa
Selain memaksimalkan penggunaan lahan dan memilih material yang tepat, pertimbangkan juga kepentingan penyewa dalam merancang rumah kontrakan petakan. Pastikan rumah memiliki kamar mandi dan dapur yang memadai, serta cukup ventilasi dan pencahayaan alami. Desain rumah juga harus memperhatikan privasi dan keamanan penghuni. Semua kebutuhan dan kemampuan penyewa harus diperhitungkan dalam mendesain rumah kontrakan petakan yang efisien.
Perhatikan Ruang Terbuka dan Taman
Buah desain rumah yang baik adalah ruang terbuka yang membuat rumah menjadi lebih nyaman. Pastikan rumah kontrakan petakan memiliki ruang terbuka di luar maupun di dalam rumah. Selain sebagai area relaksasi, ruang terbuka juga bisa dimanfaatkan untuk berkebun atau sebagai area parkir. Ruang terbuka dan taman yang asri dan sejuk akan meningkatkan daya tarik pada rumah kontrakan petakan sehingga lebih diminati oleh penyewa.
Contoh Desain Rumah Kontrakan Petakan
Desain rumah kontrakan petakan adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin memanfaatkan lahan sempit secara maksimal. Rumah kontrakan petakan merupakan rumah dengan konsep memanjang sehingga dinding depan dan belakang rumah lebih panjang dari sisi kiri dan kanan. Konsep rumah ini sangat cocok untuk lahan yang memiliki lebar yang tidak terlalu luas.
Rumah kontrakan petakan biasanya dibangun dengan struktur sederhana dan minim ornamen. Namun, saat ini banyak peminat rumah kontrakan petakan yang menghadirkan unsur dekoratif sehingga tampilannya lebih menarik dan modern.
Selain itu, pintu masuk rumah biasanya diletakkan di sisi luar, yaitu di sebelah kanan atau kiri. Tujuannya adalah agar para penghuni rumah tidak perlu melewati ruang tamu atau kamar tidur untuk keluar atau masuk ke dalam rumah. Selain itu, akses ke kamar mandi juga bisa diberikan dari luar ruangan dan biasanya diletakkan di samping atau di belakang rumah.
Untuk memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang mencari desain rumah kontrakan petakan, berikut beberapa contoh desain rumah kontrakan petakan yang bisa Anda jadikan referensi:
Rumah Kontrakan Petakan dengan Pemandangan Hijau
Desain rumah kontrakan petakan dengan pemandangan hijau akan memberikan suasana yang sejuk dan nyaman bagi penghuni rumah. Rumah ini memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang tamu yang terhubung dengan ruang makan. Taman kecil di bagian depan rumah juga menambah keindahan rumah ini.
Rumah Kontrakan Petakan Modern
Desain rumah kontrakan petakan modern memiliki tampilan minimalis dengan warna-warna netral dan simple. Rumah ini terdiri dari satu kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan ruang tamu. Dinding rumah yang terbuat dari bata ekspos dan lantai kayu membuat tampilannya semakin unik dan menarik.
Rumah Kontrakan Petakan Sederhana
Jika Anda mencari desain rumah kontrakan petakan yang sederhana namun tetap menawan, rumah kontrakan petakan sederhana ini bisa menjadi solusi. Rumah ini memiliki konsep memanjang dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi di sisi belakang rumah. Ruang tamu dan dapur terletak di sisi depan rumah dan terhubung dengan teras rumah.
Rumah Kontrakan Petakan dengan Teras Lantai Atas
Desain rumah kontrakan petakan dengan teras lantai atas menambah nilai estetika rumah dan memberikan pemandangan yang lebih luas. Rumah ini memiliki tiga kamar tidur, satu kamar mandi, dan dapur di sisi belakang rumah. Ruang tamu dan teras berada di sisi depan rumah serta terhubung dengan tangga ke lantai atas yang berupa teras.
Rumah Kontrakan Petakan dengan Gaya Klasik
Rumah kontrakan petakan dengan gaya klasik akan memberikan kesan elegan dan mewah pada rumah Anda. Rumah ini memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, dan ruang tamu yang terhubung dengan ruang makan. Tampilan luar rumah yang menggunakan corak kayu dan warna putih pada dinding serta atapnya semakin memperkuat kesan klasik pada rumah ini.
Itulah beberapa contoh desain rumah kontrakan petakan yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Memilih desain rumah kontrakan petakan yang tepat akan memberikan kenyamanan dan kepraktisan bagi para penghuni rumah, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah padat penduduk dan lahan yang sempit.
