Desain Rumah Luas 70m2
Rumah kecil dengan gaya minimalis memang sedang menjadi tren saat ini. Namun, desain rumah kecil juga harus mempertimbangkan fungsionalitas dan kebutuhan penghuninya. Salah satu contohnya adalah desain rumah dengan luas 70m2 yang cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil yang tidak membutuhkan banyak ruang.
Ketika mendesain rumah dengan luas 70m2, penting untuk mempertimbangkan tata letak agar memaksimalkan penggunaan ruangan. Sebagai contoh, area dapur, ruang tamu dan ruang makan bisa digabungkan menjadi satu ruangan agar tidak memakan banyak ruang. Namun, perlu diperhatikan juga agar ruangan tetap memiliki ruang gerak yang mencukupi agar tidak terasa sempit.
Selain itu, dalam desain rumah dengan luas 70m2 juga perlu dipikirkan penyimpanan yang efektif. Rumah kecil seringkali memiliki masalah terbatasnya ruang penyimpanan. Oleh karena itu, membuat penyimpanan yang efektif seperti lemari penyimpanan bawah tangga atau rak-rak dinding dapat membantu memaksimalkan penggunaan ruangan.
Meski rumah dengan luas 70m2 memiliki keterbatasan, namun bukan berarti tidak memiliki potensi untuk tampil menarik. Anda bisa mengaplikasikan desain interior yang berwarna cerah, dengan perpaduan material kayu, batu, atau serat alami lainnya agar rumah terlihat lebih lapang dan alami. Jangan lupa, penempatan furnitur juga perlu dipikirkan dengan baik agar tidak memakan banyak ruang dan mengganggu sirkulasi.
Sementara untuk desain eksterior, rumah dengan luas 70m2 idealnya adalah rumah minimalis yang sederhana. Pemilihan warna cat yang senada dengan lingkungan sekitarnya, seperti putih atau warna netral lainnya dapat membantu membuat rumah terlihat lebih luas. Tambahkan juga kesan asri dengan menambahkan tanaman hias di halaman atau depan rumah.
Namun, apapun pilihan desain rumah yang diaplikasikan, yang terpenting adalah perhatikan aspek fungsional dan kebutuhan penghuninya. Dengan mengoptimalkan penggunaan ruang dan desain yang tepat, rumah dengan luas 70m2 bisa menjadi sebuah tempat tinggal yang nyaman dan elegan, meski dengan keterbatasan luas.
Menentukan Jenis Ruang yang Akan dibuat
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis ruang yang akan dibuat di rumah dengan luas 70m2 ini. Karena ukurannya yang terbatas, pemilik rumah harus mempertimbangkan penggunaan ruangan dan mencari cara untuk memaksimalkan ruang kecil yang ada.
Contohnya, jika Anda hanya memerlukan ruang tamu yang nyaman untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman, maka Anda bisa membuat ruang tamu yang tidak terlalu besar tetapi cukup nyaman. Pilih furnitur yang berskala kecil dan jangan penuhi ruangan dengan terlalu banyak dekorasi atau furnitur yang menempati ruang udara. Andapun bisa menggunakan sofa minimalis yang tipenya bertumpuk sehingga tidak terlalu memakan banyak tempat.
Sementara itu, jika rumah tersebut ditempati oleh pasangan muda yang baru menikah, mereka perlu membuat sebuah kamar tidur yang nyaman. Kamar tidur bisa didekorasi dengan warna-warna hangat, seperti cokelat atau biru laut yang memberikan nuansa tenang dan romantis. Anda juga bisa memilih tempat tidur minimalis yang bentuknya simpel dan tidak menghabiskan banyak ruang. Agar terlihat lebih luas, gunakan cermin besar di dinding untuk memantulkan cahaya dan memberi kesan lebih lega.
Jangan lupa juga untuk mempertimbangkan kebutuhan lain, seperti kamar mandi, dapur dan ruangan lainnya. Pertimbangkan dengan cermat apa yang benar-benar penting dan usahakan untuk menggabungkan ruangan yang memiliki fungsi serupa agar tidak membuang-buang ruang yang terbatas.
Contoh lainnya adalah, jika Anda tidak memerlukan ruang belajar atau kantor untuk bekerja di rumah, ruang tersebut bisa digunakan sebagai ruang makan atau ruang keluarga. Rumah yang mungil bisa diatur dengan benar untuk menciptakan lingkungan hidup yang sehat dan efisien.
Dalam menentukan jenis ruang, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan sehari-hari Anda dan orang yang tinggal bersama Anda. Hal ini penting karena akan mempengaruhi gaya hidup dan kenyamanan sehari-hari Anda. Jangan lupa untuk mempertimbangkan kebutuhan mendatang Anda juga. Misalnya, Anda berencana untuk menambah anggota keluarga, maka Anda perlu mempertimbangkan kamar tidur tambahan.
Menyoroti Aspek Fungsional
Terkait dengan desain rumah luas 70m2, aspek fungsional sangatlah penting untuk diperhatikan. Agar tidak terasa sempit, diperlukan strategi memaksimalkan setiap ruangan dalam rumah, dengan mempertimbangkan desain yang minimalis dan tetap memperhatikan aspek keindahan.
Salah satu cara mempertimbangkan aspek fungsional adalah dengan memilih furnitur dan aksesori yang multifungsi. Misalnya, kursi yang juga dapat difungsikan sekaligus sebagai lemari penyimpanan, meja yang dapat dilipat menjadi lebih kecil ketika tidak dibutuhkan, serta tempat tidur yang dapat dirubah menjadi lemari saat siang hari. Desain multifungsi seperti ini dapat membantu memaksimalkan ruang, sehingga rumah terasa lebih lega.
Selain itu, penyimpanan juga perlu diperhatikan dengan baik. Dalam menyimpan barang, diperlukan kreativitas dalam memanfaatkan tiap sudut rumah. Misalnya, bagian bawah tangga dapat difungsikan sebagai rak penyimpanan, atau dinding dalam kamar tidur dapat dimanfaatkan sebagai lemari dinding.
Memperhatikan fungsionalitas juga berarti menempatkan furnitur dengan posisi yang tepat, sehingga tidak mengganggu aliran dan ruang gerak. Posisi furnitur juga dapat mempengaruhi pencahayaan dalam ruangan, sehingga perlu diperhatikan supaya tidak menghalangi sinar matahari yang masuk ke dalam rumah.
Dengan memperhatikan aspek fungsional di dalam desain rumah luas 70m2, maka setiap ruangan dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga tercipta kesan yang lega dan minimalis.
Menerapkan Desain Interior yang Berkelanjutan
Setelah memastikan desain eksterior yang berkelanjutan, saatnya untuk mengaplikasikan prinsip yang sama pada desain interior rumah dengan memilih bahan dan teknologi yang ramah lingkungan.
Ketika merencanakan desain interior rumah, pertimbangkan penggunaan material ramah lingkungan seperti bambu atau kayu lokal yang telah dikelola secara berkelanjutan. Selain itu, pertimbangkan pula penggunaan cat dan finishing yang aman untuk lingkungan.
Pilihlah furnitur dengan teliti, cari yang terbuat dari bahan daur ulang atau bahan yang ramah lingkungan seperti kayu solid atau metal bekas. Hindari mengisi rumah dengan furnitur yang tidak perlu dan pilihlah desain yang sederhana dan minimalis, sehingga dapat mengurangi aspek konsumsi dan pembuangan.
Tidak hanya bahan dan furnitur yang harus diperhatikan dalam desain interior yang berkelanjutan, namun juga bagaimana penggunaan energi dalam rumah. Pertimbangkan penggunaan lampu LED yang hemat energi dan pilihlah peralatan rumah tangga yang memiliki rating energi tinggi.
Selain itu, penggunaan pengatur suhu yang cerdas seperti termostat dapat membantu mengurangi penggunaan energi dari pendingin dan pemanas ruangan. Penggunaan pintu dan jendela berkualitas juga dapat membantu mengurangi penggunaan AC di musim panas dan mengurangi kebocoran udara di musim dingin.
Dengan mempertimbangkan setiap aspek dari desain interior yang berkelanjutan, pemilik rumah dapat menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan selaras dengan lingkungan. Keputusan untuk memilih material dan teknologi yang ramah lingkungan dapat membantu menurunkan jejak karbon dan memberikan nilai tambah pada investasi rumah.
Membangun Kesatuan Warna
Kesatuan warna sangat penting dalam desain rumah yang luas. Memilih warna netral seperti putih, abu-abu, dan hitam dapat membantu memberi kesan luas pada ruangan dan memberikan tampilan yang elegan serta minimalis. Terlebih lagi, kesatuan warna ini dapat memunculkan perasaan tenang dan menyenangkan di dalam ruangan.
Anda bisa memilih satu warna dasar seperti putih dan kemudian memilih warna-warna netral lainnya yang senada untuk di padu-padankan. Anda juga bisa memilih warna-warna pastel sebagai aksen untuk memberi kesan yang lebih manis dan ceria.
Untuk memberi kesan yang lebih hidup pada ruangan, Anda bisa menambahkan aksesoris atau furnitur dengan warna-warna yang sesuai dengan kesatuan warna yang telah Anda tentukan. Sebagai contoh, jika Anda memilih warna dasar putih dengan aksen warna pastel, buatlah aksesoris seperti bantal dan gorden berwarna pastel untuk memberi kesan yang lebih hidup pada ruangan.
