Keuntungan Menambahkan Kolam Renang pada Desain Rumah Minimalis
Memiliki kolam renang pada desain rumah minimalis memberikan sejumlah keuntungan bagi pemiliknya. Berikut ini beberapa dari keuntungan yang bisa didapatkan ketika menambahkan kolam renang pada rumah minimalis Anda.
1. Menambahkan nilai properti
Kolam renang dapat meningkatkan nilai properti Anda secara signifikan. Hal ini dikarenakan banyak orang yang ingin memiliki kolam renang di lingkungan tempat tinggal mereka. Dengan memiliki kolam renang di rumah Anda, keindahan dan kenyamanan yang ditawarkan dapat menjadi daya tarik bagi calon pembeli properti di masa depan.
2. Menyediakan tempat rekreasi keluarga
Kolam renang juga dapat menjadi tempat rekreasi dan hiburan yang menyenangkan bagi keluarga. Anda bisa menikmati waktu bersantai bersama keluarga sembari berenang atau sekedar menikmati pemandangan sekitar kolam renang. Tak hanya itu, dengan memiliki kolam renang, Anda juga bisa mengadakan acara kumpul-kumpul bersama keluarga atau teman-teman Anda dengan lebih seru.
3. Meningkatkan kualitas hidup
Menghabiskan waktu di kolam renang rumah Anda dapat memberikan keuntungan bagi kesehatan dan kualitas hidup Anda. Berenang secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh serta membantu mengurangi stres dan depresi. Selain itu, memiliki kolam renang di rumah sendiri juga memberikan kemudahan dalam mengantisipasi cuaca buruk atau keterbatasan waktu untuk berenang di tempat rekreasi umum.
4. Meningkatkan kesan visual rumah
Kolam renang dapat memberikan kesan visual dan estetika yang lebih dalam desain rumah minimalis Anda. Pemilihan warna dan tekstur kolam renang yang cocok dengan gaya rumah minimalis yang modern atau tradisional dapat mempercantik tampilan rumah Anda secara keseluruhan. Dalam hal ini, Anda bisa mengkombinasikan berbagai jenis tanaman atau furnitur outdoor agar tampilan kolam renang beserta lingkungan sekitarnya semakin menarik.
5. Menjadi tempat belajar berenang anak
Kolam renang rumah juga dapat menjadi tempat yang ideal bagi anak-anak untuk belajar berenang. Dengan memiliki kolam renang di rumah, Anda dapat memantau dan memfasilitasi anak-anak Anda dalam belajar berenang dengan lebih aman dan terkontrol. Selain itu, anak-anak pun bisa lebih merasa nyaman dan santai dalam belajar berenang di lingkungan rumah sendiri.
Dari sekian banyak keuntungan yang ditawarkan, menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis tentu perlu dipertimbangkan dengan baik. Pemilihan jenis dan ukuran kolam renang yang tepat serta bekerja sama dengan ahli atau kontraktor terpercaya dalam pemasangan dan perawatan kolam renang dapat memberikan hasil yang memuaskan.
Jenis Kolam Renang yang Cocok untuk Desain Rumah Minimalis
Desainer rumah dapat merekomendasikan berbagai jenis kolam renang untuk rumah minimalis. Salah satu jenis kolam renang yang cocok untuk rumah minimalis adalah infinity pool atau kolam renang tak berujung. Kolam renang ini terkenal dengan desainnya yang menciptakan illusi tanpa batas dengan mata airnya yang terlihat terbuka di ujung kolam awal tanpa batas di sisi lainnya. Desain kolam renang ini cocok untuk rumah minimalis dengan halaman yang memiliki pemandangan yang indah, seperti pemandangan pantai, lembah atau pegunungan. Kolam renang tak berujung membutuhkan lahan yang lebih luas dibandingkan dengan penggunaan kolam renang lainnya.
Selain itu, lap pool atau kolam renang dengan ukuran kecil yang dirancang untuk olahraga renang juga cocok untuk desain rumah minimalis. Kolam renang ini biasanya memiliki panjang sekitar 10 meter dengan lebar 2 meter dan kedalaman yang bervariasi antara 1-1,5 meter. Lap pool cocok untuk orang yang ingin menggunakan kolam renang untuk latihan atau berenang rutin, tetapi memiliki ruang yang terbatas di halaman rumah mereka. Oleh karena itu, lap pool adalah pilihan yang tepat untuk rumah minimalis yang memiliki ruang terbatas tetapi tetap ingin memiliki kolam renang di rumah mereka.
Selain infinity pool dan lap pool, kolam renang lain seperti kolam renang semi-dalam atau plunge pool juga cocok untuk rumah minimalis. Plunge pool memiliki ukuran lebih kecil dari lap pool dan terlihat seperti kolam renang kecil untuk relaksasi, dibuat dengan kedalaman air sekitar 1-2 meter. Kolam renang ini sering difungsikan sebagai spa atau pusat relaksasi di dalam halaman rumah. Sedangkan, semi-dalam mempunyai kedalaman yang bervariasi, biasanya mulai dari 1,5-2,5 meter, dan dapat difungsikan untuk berenang atau berolahraga di dalam kolam renang rumah.
Dalam memilih jenis kolam renang untuk desain rumah minimalis, perlu dipertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran lahan yang tersedia, gaya arsitektur rumah dan kebutuhan penghuninya. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, akan memudahkan desainer dalam menciptakan desain kolam renang yang cocok dengan rumah minimalis tersebut. Dalam pemilihan material pembuatan kolam renang, batu alam atau keramik dapat digunakan dalam pengaplikasiannya. Beberapa jenis kolam renang ada yang dilengkapi dengan sistem pengolahan air otomatis agar pemeliharaannya lebih mudah, karena dapat diatur secara otomatis.
Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Menambahkan Kolam Renang pada Desain Rumah Minimalis
Desain rumah minimalis saat ini semakin diminati oleh banyak orang. Tidak hanya karena tampilannya yang modern dan simpel, namun juga karena ukurannya yang lebih kecil sehingga mudah dirawat dan hemat biaya. Namun, apakah mungkin menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis? Tentu saja bisa, namun beberapa faktor perlu dipertimbangkan terlebih dahulu.
Ukuran Lahan
Sebelum menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis, pertimbangkanlah ukuran lahan yang dimiliki. Idealnya, kolam renang minimal harus memiliki area sekitar 48 meter persegi. Namun, jika lahan yang dimiliki terlalu kecil, jangan terlalu memaksakan untuk menambahkan kolam renang. Hal ini dapat merusak estetika desain rumah minimalis itu sendiri.
Anggaran
Tidak bisa disangkal bahwa menambahkan kolam renang dalam desain rumah membutuhkan anggaran yang cukup besar. Mulai dari biaya pembangunan, pemeliharaan dan perawatan, hingga perizinan yang diperlukan. Oleh karena itu, pastikan anggaran yang dimiliki sebelum menambahkan kolam renang dalam desain rumah minimalis.
Perencanaan Drainase
Perencanaan drainase sangat penting saat menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis. Kolam renang biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga sekitarnya tidak mengalami genangan air karena dapat menyebabkan banyak masalah seperti kelembaban dan bahkan kerusakan pada struktur bangunan desain rumah minimalis. Pastikan sistem drainase yang baik agar air kolam renang tidak kebanjiran area sekitar.
Perizinan Bangunan
Perizinan bangunan juga harus dipertimbangkan saat menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis. Pastikan memiliki izin resmi dari dinas terkait sebelum memulai pembangunan kolam renang sebagai bagian dari desain rumah minimalis. Hal ini disebabkan karena di beberapa wilayah, terdapat aturan dan regulasi terkait tambahan kolam renang pada desain rumah.
Dalam menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis, selain faktor di atas, pastikan juga desain kolam renang yang akan digunakan sesuai dengan tema rumah minimalis dan dapat meningkatkan nilai estetika rumah. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, kolam renang dapat menjadi tambahan yang baik untuk desain rumah minimalis.
Cara Meningkatkan Estetika dengan Menambahkan Kolam Renang pada Desain Rumah Minimalis
Kolam renang tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk berenang, tetapi juga dapat menambahkan sentuhan estetika pada desain rumah minimalis Anda. Ada beberapa cara untuk meningkatkan estetika dengan menambahkan kolam renang pada desain rumah minimalis Anda.
Menambahkan Ornamen pada Kolam Renang
Terkadang, kolam renang yang mencolok dapat mengganggu tampilan estetika rumah minimalis. Dalam kasus ini, menambahkan ornamen pada kolam renang dapat membantu menjaga keseimbangan. Ornamen yang ditambahkan dapat berupa patung, bunga, tanaman, atau elemen lain yang sesuai dengan tema rumah minimalis Anda.
Menambahkan Lampu pada Kolam Renang
Menambahkan lampu pada kolam renang dapat menghasilkan tampilan yang indah dan artistik. Lampu-lampu dapat diletakkan di berbagai posisi, seperti di sekitar kolam renang atau di dalam air, untuk memberikan sinar yang menarik.
Mengkombinasikan Kolam Renang dengan Lanskap
Kolam renang dapat diintegrasikan dengan taman atau lanskap rumah. Dengan memadukan kolam renang dengan lanskap rumah minimalis Anda, Anda dapat menghasilkan tampilan yang harmonis dan cocok dengan desain rumah. Anda bisa menambahkan batu alam, air terjun kecil, atau pohon yang tepat untuk menciptakan kesan alami.
Memperhatikan Tata Letak Kolam Renang
Tata letak kolam renang juga menjadi penting ketika menambahkan sentuhan estetika.Pada desain rumah minimalis, kolam renang ditempatkan di lokasi yang sesuai dan dapat diintegrasikan dengan desain rumah minimalis. Ada beberapa opsi tata letak yang dapat dipilih, termasuk kolam renang di tengah-tengah taman atau di tengah rumah minimalis.
Perawatan Kolam Renang pada Desain Rumah Minimalis
Kolam renang yang dibuat dalam desain rumah minimalis, meskipun akan menambah estetika rumah, memerlukan perawatan yang morem. Hal ini dikarenakan ukurannya yang biasanya lebih kecil dibandingkan dengan kolam renang yang terbuka. Perawatan rutin harus dilakukan untuk menjaga kualitas air dan menjaga kebersihan kolam.
1. Menjaga pH Air dalam Kolam
Perawatan kolam renang minimalis dimulai dengan memeriksa pH air dalam kolam. pH air yang seimbang dapat membuat air kolam terlihat lebih jernih dan mencegah iritasi kulit, mata dan saluran pernafasan. pH air kolam ideal sekitar 7,2-7,8. Untuk menstabilkan pH air, gunakan produk khusus yang tersedia di pasaran.
2. Mengganti Air Kolam
Membiarkan air kolam bertahan dalam waktu yang lama tanpa memperhatikan kualitasnya dapat menyebabkan peningkatan bakteri dan alga. Sebaiknya ganti air kolam setiap enam bulan sampai satu tahun sekali. Pastikan air kolam helio dari klorin yang terlalu lama dipakai dan lakukan pengisian dengan jumlah air yang sama dengan yang telah hilang.
3. Menjaga Kebersihan Kolam
Ketika menjaga kebersihan kolam renang, pastikan membersihkan kotoran dan sampah yang muncul di atas permukaan air dan dasar kolam. Gunakan alat pembersih kolam yang sesuai, seperti sikat panci dan penyedotan saat mengerjakan hal ini. Sebaiknya lakukan pembersihan kolam ini setiap satu minggu sekali.
4. Perawatan Bersentuhan Tangan
Perawatan berkala kolam renang tidak hanya memerlukan mesin atau teknologi yang canggih, tetapi juga butuh perhatian tangan. Sebagai tambahan dalam perawatan kolam, gunakan kalium atau klorin untuk menjaga kualitas air yang baik dan mencegah kemunculan bakteri dan alga
5. Perhatikan Sistem Filter
Sistem filter air dalam kolam harus diperhatikan karena berguna untuk menjaga sirkulasi air agar terus mengalir dan utnuk menghilangkan kotoran pada air. Dalam perawatannya, sistem filter ini harus dibersihkan agar tidak tersumbat atau rusak, yang dapat menyebabkan air kolam menjadi keruh.