Desain Rumah Panjang ke Belakang yang Menarik dan Fungsional untuk Keluarga

by
No comments
house 864881 960 720

Keuntungan Desain Rumah Panjang ke Belakang


desain rumah panjang ke belakang

Desain rumah panjang ke belakang menjadi pilihan yang populer di kalangan masyarakat urban. Ini karena model desain rumah seperti ini memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan desain rumah lainnya. Apa saja keuntungan dari desain rumah panjang ke belakang?

Menghemat Biaya Tanah

menghemat biaya tanah

Desain rumah panjang ke belakang memanfaatkan tanah secara lebih efisien. Karena desain ini akan menempatkan semua ruangan pada satu baris, maka hal ini akan lebih menghemat biaya tanah. Anda bisa membangun rumah panjang di lahan yang relatif kecil sambil tetap menawarkan luas rumah yang memadai.

Memberikan Kesempatan untuk Memiliki Halaman Depan yang Lebih Luas

memiliki halaman depan yang lebih luas

Desain rumah panjang akan memberikan konsep rumah dengan halaman depan yang lebih luas. Halaman yang lebih luas ini menjadi kesempatan untuk menerima tamu dan menampung beberapa mobil. Halaman depan zenial yang luas dapat membuat tampilan rumah semakin menawan dan menambah daya tarik pada pandangan pertama.

Menambah Sensasi Kebebasan dan Privasi

kenyamanan privasi

Desain rumah panjang ke belakang memberikan sensasi kebebasan dan privasi yang berbeda dari desain rumah lainnya. Anda bisa merenovasi setiap ruang di rumah seperti kamar tidur, ruang keluarga, atau dapur tanpa khawatir ada orang lain yang mengintip. Hal ini akan menjaga privasi penghuni rumah dan menciptakan suasana yang lebih aman untuk keluarga.

Menyediakan Ruang yang Lebih Banyak

ruang yang lebih banyak

Desain rumah panjang ke belakang menjamin bahwa setiap kamar akan memiliki jendela untuk menyediakan aliran udara dan cahaya matahari yang cukup. Selain itu, desain ini juga akan menawarkan ruang yang lebih banyak untuk keluarga dan anak-anak. Stucture ini memperlihatkan penghematan ruangan saat struktur bangunan bangunannya tiup, sedangkan ruangan memungkinkan struktur berkembang dan bisa memaksima jumlah ruang yang dimiliki.

Secara keseluruhan, desain rumah panjang ke belakang menjadi pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin memiliki rumah yang luas dan efisien, dipadukan dengan tampilan halaman depan yang luas dan privasi yang terjaga.

Ciri-ciri Desain Rumah Panjang ke Belakang


desain rumah panjang ke belakang

Desain rumah panjang ke belakang merupakan salah satu jenis desain rumah yang populer di Indonesia. Karena seperti namanya, rumah ini memiliki ciri-ciri yang memanjang dari depan ke belakang rumah. Namun, ciri-ciri yang dimiliki oleh desain rumah panjang ke belakang tidak hanya itu saja. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri desain rumah panjang ke belakang yang perlu diketahui.

Fokus pada Jendela dan Pintu Besar


jendela dan pintu besar dalam rumah panjang ke belakang

Ciri pertama dari desain rumah panjang ke belakang adalah fokus pada jendela dan pintu besar. Hal ini dikarenakan, dengan fokus pada jendela dan pintu besar maka rumah akan terlihat lebih luas. Sehingga, desain ini sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki lahan yang terbatas. Dengan adanya jendela dan pintu yang besar, cahaya dari luar rumah juga akan lebih banyak masuk ke dalam rumah sehingga membuat rumah terasa lebih nyaman dan sejuk.

Taman Depan yang Minimalis


taman depan minimalis dalam rumah panjang ke belakang

Ciri selanjutnya dari desain rumah panjang ke belakang adalah taman depan yang minimalis. Hal ini karena desain ini memang fokus pada belakang rumah, sehingga taman depan hanya difungsikan sebagai akses masuk ke dalam rumah. Taman depan yang minimalis juga membuat rumah terlihat simpel dan tidak terlalu ramai sehingga memberikan kesan yang lebih modern.

Memanjang ke Bagian Belakang Tanah


rumah panjang ke belakang yang memanjang ke bagian belakang tanah

Seperti namanya, desain rumah panjang ke belakang memiliki ciri-ciri yang memanjang ke bagian belakang tanah. Dengan memanjang ke bagian belakang tanah, maka rumah akan memiliki pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik. Selain itu, dengan desain yang memanjang ke belakang, rumah juga akan memiliki ruang yang cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti ruang keluarga, ruang makan, dan kamar tidur.

Kesimpulan


kesimpulan

Desain rumah panjang ke belakang memiliki ciri-ciri yang unik dan menarik. Fokus pada jendela dan pintu besar, taman depan yang minimalis, serta memanjang ke bagian belakang tanah membuat rumah ini memberikan kesan yang luas dan modern. Namun, untuk membangun rumah yang memenuhi kriteria ini, pastikan untuk memperhatikan tapak dan perijinan yang diperlukan. Jangan lupa untuk mempertimbangkan juga kebutuhan keluarga dan anggaran yang dimiliki sebelum memulai proses pembangunan rumah.

Fungsi dari Desain Rumah Panjang ke Belakang


fungsi dari desain rumah panjang ke belakang

Desain rumah panjang ke belakang saat ini semakin diminati oleh masyarakat yang ingin memiliki hunian indah dan nyaman untuk ditinggali. Selain memiliki keunikan dalam tampilannya, desain rumah yang panjang ini juga memiliki beberapa fungsi yang dapat membuat hunian terasa lebih nyaman dan berkelas. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang fungsi dari desain rumah panjang ke belakang.

Ruang Tamu yang Lapang

ruang tamu yang lapang

Salah satu fungsi dari desain rumah panjang ke belakang adalah memberikan ruang tamu yang lebih lapang. Dengan ruang tamu yang luas, kita dapat mengatur furnitur dengan lebih leluasa, tanpa khawatir akan kekurangan ruang. Selain itu, dengan adanya ruang tamu yang lapang, kita juga dapat memberikan kesan yang lebih terbuka pada rumah kita, sehingga terasa lebih terang dan nyaman.

Lebih Banyak Privasi

lebih banyak privasi

Desain rumah panjang ke belakang juga dapat memberikan privasi yang lebih bagi penghuninya. Karena posisi ruangan yang lebih ke dalam, sehingga tidak langsung berhadapan dengan jalan raya atau lingkungan sekitar, membuat penghuni rumah merasa lebih aman dan nyaman. Hal ini menjadikan desain rumah panjang ke belakang juga cocok untuk hunian keluarga yang ingin menjaga privasi keluarga mereka.

Pencahayaan dan Sirkulasi Udara Alami yang Lebih Baik

pencahayaan dan sirkulasi udara alami yang lebih baik

Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam rumah adalah pencahayaan dan sirkulasi udara alami. Dalam desain rumah panjang ke belakang, ketersediaan pencahayaan dan sirkulasi udara alami dapat lebih mudah diatur dan diatur sedemikian rupa agar keduanya dapat berjalan dengan baik. Kita dapat memaksimalkan penggunaan jendela, pintu geser, dan ventilasi di sepanjang rumah untuk menciptakan sirkulasi udara dan pencahayaan yang seimbang.

Itulah beberapa fungsi dari desain rumah panjang ke belakang yang dapat membuat hunian terasa lebih nyaman dan berkelas. Apabila Anda sedang merencanakan untuk membangun rumah dengan desain yang berbeda, desain rumah panjang ke belakang dapat menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk dipertimbangkan.

Cara Mendesain Desain Rumah Panjang ke Belakang


desain rumah panjang ke belakang

Desain rumah panjang ke belakang menjadi pilihan untuk mereka yang memiliki lahan yang terbatas. Dengan desain seperti ini, rumah dapat dibangun menjadi lebih panjang ke belakang sehingga dapat mengoptimalkan lahan. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendesain rumah panjang ke belakang, antara lain menentukan letak area publik dan area privat, mempertimbangkan sirkulasi udara, serta memanfaatkan ruang depan dan belakang secara optimal dalam pembuatan taman dan ruang outdoor.

Menentukan Letak Area Publik dan Area Privat


letak area publik dan area privat

Langkah awal dalam mendesain rumah panjang ke belakang adalah menentukan letak area publik dan area privat dari rumah. Area publik biasanya berlokasi di bagian depan rumah dan terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur. Sedangkan area privat berada di bagian belakang rumah dan terdiri dari kamar tidur, kamar mandi, dan ruang kerja jika diperlukan.

Dalam menentukan letak ini, penting untuk memperhatikan sirkulasi orang dan barang di dalam rumah. Letak area publik harus mudah diakses dan terhubung dengan area privat. Sirkulasi juga harus lancar sehingga aktivitas dalam rumah dapat berlangsung dengan nyaman.

Mempertimbangkan Sirkulasi Udara


sirkulasi udara

Sirkulasi udara merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam desain rumah panjang ke belakang. Rumah yang panjang dapat mempersulit sirkulasi udara di bagian dalam rumah. Oleh karena itu, penempatan jendela dan pintu pada posisi strategis dapat membantu sirkulasi udara di dalam rumah.

Tidak hanya itu, membangun ventilasi yang baik juga sangat diperlukan. Ventilasi yang baik akan membantu sirkulasi udara masuk dan keluar rumah dengan lancar sehingga rumah tetap sejuk. Memilih jenis bahan yang tepat untuk dinding dan atap juga perlu dipertimbangkan agar sirkulasi udara tetap lancar meskipun di dalam ruangan.

Memanfaatkan Ruang Depan dan Belakang Secara Optimal


ruang depan dan belakang

Memanfaatkan ruang depan dan belakang secara optimal menjadi kunci dalam desain rumah panjang ke belakang. Meskipun luas lahan yang dimiliki terbatas, namun hal ini tidak boleh menghalangi penghuni rumah untuk merasa nyaman dan bahagia.

Untuk memanfaatkan ruang depan, dapat dibuat taman yang asri dan sejuk. Taman ini dapat menjadi tempat untuk bersantai dan menghirup udara segar. Selain itu, dapat juga menambahkan kursi dan meja kecil agar taman tersebut dapat difungsikan sebagai tempat berkumpul dengan keluarga atau teman.

Sedangkan untuk memanfaatkan ruang belakang, dapat dijadikan sebagai tempat untuk membangun kolam renang atau taman. Hal ini akan membuat rumah menjadi lebih nyaman dan bergaya. Penghuni rumah juga dapat menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman di taman tersebut.

Demikianlah beberapa tips dalam mendesain rumah panjang ke belakang. Dengan memperhatikan beberapa hal di atas, diharapkan rumah yang dibangun akan nyaman dan memberikan rasa kebahagiaan bagi penghuni rumah.

Perbedaan Antara Desain Rumah Panjang dan Rumah Lebar

desain rumah panjang

Jenis desain rumah yang sering menjadi pilihan masyarakat adalah rumah panjang dan lebar. Kedua jenis desain ini memiliki ciri khas tersendiri. Berikut ini adalah perbedaan antara desain rumah panjang dan rumah lebar.

Rumah Panjang

desain rumah minimalis

Rumah panjang umumnya memiliki bentuk minimalis dan mengutamakan penggunaan lahan secara maksimal. Dengan bentuk yang memanjang, rumah ini cenderung lebih hemat lahan dibandingkan dengan rumah lebar. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa rumah panjang tidak memiliki ruang yang cukup untuk ditempati. Rumah panjang seringkali memiliki ruangan yang panjang dan sempit, namun tetap nyaman untuk ditempati.

Keuntungan dari rumah panjang adalah penggunaan lahan yang lebih efisien, khususnya untuk lahan yang terbatas. Selain itu, rumah panjang memiliki kesan minimalis yang modern, sehingga sangat cocok bagi mereka yang menyukai tampilan rumah yang sederhana dan tidak berlebihan.

Namun, kelemahan dari rumah panjang adalah pada keterbatasan ruangan yang dimiliki. Ruangan yang panjang dan sempit akan membuat penghuni merasa kurang leluasa dan kurang nyaman. Selain itu, kesan yang dihasilkan oleh rumah panjang cenderung terlalu monoton dan membosankan, sehingga diperlukan sentuhan kreativitas agar ruangan tidak terlihat membosankan.

Rumah Lebar

rumah lebar

Rumah lebar umumnya memiliki bentuk yang lebih memperhatikan desain arsitektur dan memberikan kesan luas melalui penambahan ruangan secara horizontal. Dengan lebarnya yang memadai, rumah ini seringkali memiliki ruangan yang lebih luas dan nyaman.

Keuntungan dari rumah lebar adalah pada luasnya ruangan yang diperoleh. Rumah lebar menawarkan banyak ruangan dan area yang membuat penghuni rumah merasa lebih leluasa dan nyaman. Rumah ini juga memberikan banyak opsi bagi pemilik rumah untuk mengeksplorasi desain arsitektur yang berbeda. Dengan lebarnya yang memadai, rumah lebar sangat cocok bagi mereka yang memprioritaskan keindahan dan kenyamanan.

Namun, kelemahan dari rumah lebar adalah penggunaan lahan yang cenderung lebih boros. Selain itu, perancangan rumah lebar yang kurang baik bisa menghasilkan ruangan yang terasa kosong dan tidak terlalu fungsional. Jika tidak dikelola dengan baik, rumah lebar bisa terlihat terlalu banyak ruang kosong yang membuat rumah terasa tidak nyaman untuk ditempati.

Perbedaan Lainnya

perbedaan desain rumah minimalis dan rumah lebar

Perbedaan lainnya antara rumah panjang dan rumah lebar terletak pada konsep desain yang diterapkan. Rumah panjang cenderung menampilkan konsep minimalis yang diwujudkan melalui bentuk sederhana dan fungsional. Sedangkan rumah lebar cenderung menampilkan desain arsitektur yang beragam dan menampilkan kesan elegan dan megah. Karena itu, pemilihan jenis desain rumah yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

Dalam memilih jenis desain rumah, selain mempertimbangkan kebutuhan, hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah luas lahan, budget, serta ketersediaan sumber daya bangunan dan kerja konstruksi. Jika diolah dengan baik, keduanya bisa menghasilkan konsep rumah yang indah dan nyaman untuk ditempati.