Apa itu Desain Rumah Terbuka?
Desain rumah terbuka adalah gaya desain rumah modern yang muncul pada awal abad ke-20 dan terus populer hingga saat ini. Prinsip dari desain ini adalah menghilangkan pembatas dinding antara ruangan dalam dan ruangan luar. Hal ini dapat menciptakan kesan ruangan yang lebih besar dan terkesan lebih alami dengan sinar matahari dan udara yang lebih segar. Gaya ini dikenal juga dengan nama “open-plan” atau “open-concept” dan diterapkan pada tipe rumah modern seperti minimalis atau skandinavia.
Keuntungan dari desain rumah terbuka terletak pada kenyamanan dan fleksibilitas di dalam rumah. Keleluasaan dalam berinteraksi antar ruangan dapat lebih mudah diwujudkan dan terlihat lebih simpel dan praktis tanpa harus berpindah ruangan secara terus menerus. Desain yang sederhana semacam ini juga dapat menciptakan tampilan yang minimalis dan jauh dari kesan bising maupun serba ‘ramai’.
Selain meningkatkan kebebasan ruangan dalam sebuah rumah, desain rumah terbuka juga dapat menciptakan interaksi yang lebih mudah dan luas antara pemilik rumah dengan tamu yang datang. Hal ini dapat bertambah melalui penggunaan meja dan kursi yang menarik sebagai elemen interaksi seperti waktu makan bersama atau hanya sekadar ngobrol santai antar teman dekat dan keluarga.
Tidak hanya memberikan kebebasan, desain rumah terbuka juga dapat meningkatkan penghematan energi. Dengan menjadikan udara dan sinar matahari sebagai sumber kehangatan, tanpa batas pembatasan dinding, dapat membantu menghemat penggunaan penerangan dan listrik. Dengan prinsip kebefasan dan fleksibilitas di dalam rumah, maka dapat memberikan kesan energi yang menyejukkan dan semakin terkesan alami pada penghuni rumah.
Desain rumah terbuka sangat populer bagi para generasi muda dan keluarga kecil yang menginginkan rumah dengan desain modern dan simpel. Dalam Jangka Panjang, desain ini memberikan kesan yang timeless (abadi) bagi pemilik rumah, memberikan kesan composable menjadi sesuai dengan keinginan si pemilik rumah yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap tahap perjalanan hidupnya.
Keuntungan Memiliki Rumah dengan Desain Terbuka

Desain rumah terbuka atau open plan menjadi trend di industri arsitektur modern. Selain tampilan estetika yang menarik, desain ini memiliki keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Apa saja keuntungan dan manfaat dari memiliki rumah dengan desain terbuka?
Memaksimalkan Ruangan
Desain terbuka memberikan kesan luas pada hunian Anda. Dalam konsep ini, ruangan dibiarkan terhubung satu sama lain tanpa sekat pemisah. Sehingga ruangan bisa dimanfaatkan secara maksimal dan serasa tidak terbatas.
Interaksi yang Lebih Terjalin
Karena ruangan tidak dipisahkan oleh dinding, interaksi antar anggota keluarga maupun tamu bisa lebih mudah terjalin. Terutama bagi keluarga yang sibuk, rumah dengan desain terbuka memberikan kesempatan untuk berinteraksi meski hanya sambil melakukan aktivitas harian.
Sirkulasi Udara Lebih Baik
Desain terbuka memungkinkan sirkulasi udara dalam rumah menjadi lebih lancar. Udara lebih mudah masuk dan keluar, sehingga membantu menjaga kelembapan dan kualitas udara dalam rumah. Hal ini tentunya akan membantu Anda yang memiliki keluhan asma, alergi, atau gangguan pernapasan lainnya.
Pencahayaan Lebih Terang
Rumah dengan desain terbuka juga lebih mudah menerima sinar matahari. Sehingga pencahayaan dalam ruangan akan lebih terang dan alami tanpa harus mengeluarkan banyak tenaga listrik. Selain itu, Anda bisa menikmati keindahan pemandangan alam luar rumah dari dalam rumah Anda.
Terkesan Lebih Modern dan Stylish
Rumah dengan desain terbuka memberikan kesan yang modern dan stylish pada hunian Anda. Dibandingkan dengan desain rumah konvensional, rumah terbuka lebih banyak menggunakan konsep minimalis dengan sentuhan desain modern. Sehingga selain memberikan keuntungan bagi Anda, rumah dengan desain terbuka juga terlihat lebih menarik dan up to date.
Itulah beberapa keuntungan dan manfaat dari memiliki rumah dengan desain terbuka. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mempertimbangkan desain rumah yang akan dibangun.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Desain Rumah Terbuka
Desain rumah terbuka menjadi pilihan yang cukup populer belakangan ini. Menggabungkan ruang terbuka dan tertutup, membantu membuka rumah agar lebih terhubung dengan alam dan memberikan suasana yang lebih santai serta nyaman. Namun, sebelum memutuskan untuk merancang rumah terbuka, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Tiga faktor penting yang perlu diperhatikan adalah privasi, perlindungan terhadap cuaca ekstrem, dan pemilihan bahan bangunan yang tahan lama.
Privasi
Privasi menjadi faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam desain rumah terbuka. Keterbukaan ruang terbuka dapat memaksimalkan hubungan antar ruang, namun juga dapat memperlihatkan ke dalam rumah secara langsung. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertimbangkan persepsi privasi di setiap sisi rumah. Pastikan pencahayaan dan jarak antar ruangan dapat dipertahankan dengan baik tanpa mengorbankan privasi penghuni rumah, khususnya di area yang sering digunakan oleh penghuni seperti kamar tidur atau ruang keluarga.
Perlindungan Terhadap Cuaca Ekstrem
Memiliki rumah terbuka memang memberikan suasana yang nyaman, namun bagi daerah yang memiliki cuaca ekstrem seperti hujan atau terik matahari, sangat penting untuk mempertimbangkan perlindungan terhadap cuaca tersebut. Sesuaikan desain rumah terbuka dengan kondisi cuaca di daerah Anda. Gunakan atap dan material bangunan yang tahan cuaca. Selain atap, penambahan perangkat perlindungan seperti jendela kaca dan tirai dapat meminimalisir dampak cuaca yang berlebihan di dalam rumah terbuka.
Pemilihan Bahan Bangunan yang Tahan Lama
Tidak hanya mempertimbangkan faktor keindahan dan kenyamanan, dalam desain rumah terbuka perlu memperhatikan pemilihan material bahan bangunan untuk memastikan daya tahan dan kekokohan bangunan. Desain rumah terbuka dengan bahan bangunan yang tahan terhadap cuaca ekstrem seperti kayu, beton dan batu alam, akan memastikan bahwa bangunan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Menyesuaikan warna dan tekstur material bangunan dengan interior dari rumah terbuka tersebut dapat memberikan kesan yang menarik dan nyaman.
Dalam memilih desain rumah terbuka, perlu memohon jasa arsitek yang berpengalaman untuk memastikan desain dan pemilihan material bangunan yang tepat dan juga sesuai dengan gaya hidup penghuni rumah terbuka tersebut. Dengan demikian, rumah terbuka yang didambakan dapat dinikmati dengan nyaman dan tahan lama.
Kombinasi Desain Rumah Terbuka dengan Gaya Arsitektur Lainnya
Desain rumah terbuka merupakan salah satu desain rumah yang sedang naik daun di Indonesia. Adanya desain rumah terbuka bisa memberikan kesan yang luas, sejuk dan nyaman. Desain ini bisa diaplikasikan pada berbagai gaya arsitektur seperti minimalis, tropis, modern dan lain-lain. Bagaimana cara mengaplikasikan desain rumah terbuka pada gaya arsitektur lainnya? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Desain Rumah Terbuka pada Gaya Arsitektur Minimalis
Jika rumah minimalis Anda terkesan sempit dan sesak, cobalah menambahkan desain rumah terbuka pada konsep rumah minimalis Anda. Desain terbuka pada rumah minimalis bisa memberikan kesan yang luas, sejuk dan nyaman. Anda bisa mencoba mengaplikasikan taman kecil pada teras rumah atau desain jendela besar yang akan memberikan kesan outdoors pada rumah Anda. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menambahkan pintu dengan kaca besar agar cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah dan memberikan kesan lebih terang.
Desain Rumah Terbuka pada Gaya Arsitektur Tropis
Desain rumah terbuka pada gaya arsitektur tropis sangat cocok diterapkan pada negara kita yang memiliki iklim tropis. Rumah tropis identik dengan atap rumbai dan taman. Anda bisa menambahkan taman atau balkon pada bagian bawah rumah yang akan memberikan kesan lebih sejuk dan memberikan sirkulasi udara yang lebih baik. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan jendela-jendela besar untuk memberikan lebih banyak cahaya alami dan udara dari luar.
Desain Rumah Terbuka pada Gaya Arsitektur Modern
Gaya arsitektur modern sangat cocok dengan desain rumah terbuka. Desain rumah modern sudah identik dengan konsep minimalis dan yang terbuka. Anda bisa menambahkan kaca transparan yang besar pada bagian kamar tidur atau ruang makan dan menghubungkan ke taman atau balkon. Tidak hanya itu, menambahkan jendela besar pada bagian bawah atau atas rumah juga bisa meningkatkan sirkulasi udara di dalam rumah serta meminimalisir penggunaan AC.
Desain Rumah Terbuka pada Gaya Arsitektur Klasik
Desain rumah terbuka sangat cocok diterapkan pada rumah yang bergaya arsitektur klasik. Anda bisa menambahkan taman kecil pada teras rumah dan membuatnya lebih menarik dengan menambahkan pilar-pilar pada bagian taman rumah. Anda juga bisa menghubungkan taman dengan bagian dalam rumah melalui jendela besar pada bagian kamar tidur atau ruang tamu. Dengan begitu, rumah klasik Anda bisa terlihat lebih modern dengan sentuhan desain terbuka.
Itulah beberapa tips mengkombinasikan desain rumah terbuka dengan gaya arsitektur lainnya. Anda bisa memilih tips mana yang cocok untuk diterapkan pada rumah Anda. Jangan lupa untuk selalu memikirkan kenyamanan dan keamanan saat mengaplikasikan desain rumah terbuka pada rumah Anda.
Desain Rumah Terbuka: Definisi dan Keuntungannya
Desain rumah terbuka adalah salah satu jenis desain rumah yang memberikan kesan lapang dan terbuka karena memiliki banyak jendela dan pintu besar yang bisa dibuka. Rumah terbuka biasanya terdiri dari area dalam rumah yang berfungsi seperti kamar-kamar, namun tidak terlalu tertutup oleh dinding dan pintu.
Keuntungan dari desain rumah terbuka adalah:
- Memungkinkan sirkulasi udara yang lebih baik dalam rumah, sehingga membuat rumah lebih sejuk dan nyaman
- Memberikan akses yang mudah dari dalam rumah ke luar rumah dan sebaliknya
- Memberikan ruang yang lebih luas dan mengurangi rasa sesak di dalam rumah
- Memaksimalkan pemanfaatan cahaya alami untuk memberikan penerangan yang cukup dalam ruangan
Hal yang Harus Dipertimbangkan dalam Desain Rumah Terbuka
Meskipun desain rumah terbuka memiliki banyak keuntungan, beberapa hal harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menerapkannya pada rumah Anda:
- Kebutuhan Privasi: Rumah terbuka mungkin kurang memperhatikan privasi jika tidak dikelola dengan baik dan hati-hati. Oleh karena itu, pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan privasi Anda dan keluarga.
- Kepadatan Populasi: Jika rumah Anda berada di lingkungan yang padat penduduk, rumah terbuka mungkin kurang ideal karena memperlihatkan aktivitas dalam rumah Anda dengan mudah.
- Perawatan: Rumah terbuka dapat lebih sulit untuk dirawat karena kebanyakan masih memiliki batas-batas yang tidak jelas antar ruangan. Sehingga, harus dipastikan bahwa perawatan yang terbaik diberikan sesuai kebutuhan.
- Olahraga Suara: Karena lantai dan dinding tidak menghalangi suara, rumah terbuka bisa menjadi bising terutama jika anda tinggal di daerah perkotaan.
- Biaya: Desain rumah terbuka sering memerlukan biaya tambahan untuk memastikan kualitas bangunan dan konstruksinya agar tidak terpengaruh oleh cuaca.
Beberapa Jenis Desain Rumah Terbuka
Berikut adalah beberapa jenis desain rumah terbuka yang bisa diaplikasikan pada rumah Anda:
- Courtyard: Desain ini biasanya memiliki halaman dalam yang terbuka dan ditutupi tembok yang tinggi. Tampak luar rumah menunjukkan tembok sekeliling namun area dalam rumah terbuka dan luas.
- Breezeway: Desain ini menghubungkan dua bangunan atau ruang dengan area semi-tertutup seperti teras dengan atap terbuka dan tembok setengah tinggi. Tujuannya menciptakan aliran udara yang baik dan ruang yang terpisah namun tetap terbuka.
- Modern glass: Desain ini menonjolkan jendela besar untuk memberikan sudut pandang yang lebih luas dari dalam rumah. Bentuk rumah biasanya modern dan geometris dengan pencahayaan alami yang optimal.
Desain Rumah Terbuka: Kiat Dekorasi
Dalam desain rumah terbuka, penting untuk mempertimbangkan cara mengatur dekorasi agar memberikan kesan lapang namun tetap nyaman.
- Gunakan warna yang senada untuk menciptakan tampilan yang konsisten dari satu ruangan ke ruangan yang lainnya.
- Tambahkan panel berbahan tekstil seperti gorden dan tirai untuk membantu menjaga privasi.
- Sematkan paduan air mancur dan tanaman pada pelataran rumah terbuka Anda.
- Pilih lemari atau perabotan dengan desain terbuka untuk mengoptimalkan tampilan ruangan.
Kesimpulan
Desain rumah terbuka menawarkan keuntungan yang memberikan kesan luas dan terbuka pada rumah Anda. Walaupun demikian, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seperti privasi, olahraga suara, dan biaya. Meskipun begitu, penerapan desain rumah terbuka dapat memberikan hasil yang memukau jika dikelola dengan baik. Tidak hanya itu, dekorasi yang tepat pada desain ini akan memaksimalkan pengalaman Anda di dalam rumah.