Pendahuluan
Desain taman teras rumah minimalis type 36 menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama mereka yang menginginkan suasana alami di tengah kesibukan kota. Seperti kita ketahui, taman teras rumah minimalis type 36 merupakan taman yang dibuat di atas lahan terbatas, namun tetap bisa memberikan nuansa hijau dan nyaman. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai desain taman teras rumah minimalis type 36 yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang merencanakan pembuatan taman di rumah.
Pemilihan Tanaman
Pemilihan tanaman merupakan hal yang sangat penting dalam desain taman teras rumah minimalis type 36. Pilihlah tanaman yang sesuai dengan ukuran taman dan tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tanaman yang cocok untuk taman teras rumah minimalis antara lain adalah tanaman puring, sirih gading, sansevieria, tanaman hias indoor, dan lain-lain. Sebaiknya hindari untuk menanam tanaman dengan sistem akar yang membutuhkan lahan yang luas dan dalam. Selain itu, gunakan pot yang sesuai dengan ukuran tanaman dan taman agar tidak mengurangi estetika taman.
Pemilihan Material
Pemilihan material pada desain taman teras rumah minimalis type 36 juga sangat penting. Pilihlah material yang sesuai dengan konsep dan tema taman. Misalnya, jika Anda menginginkan taman dengan tema natural, maka gunakan material kayu atau batu alam pada teras. Selain itu, penggunaan rumput sintetis untuk area hijau taman juga menjadi opsi yang tepat untuk menghemat biaya dan waktu perawatan. Namun, pastikan juga bahwa penggunaan material tidak mengurangi fungsionalitas dan estetika taman.
Pengaturan Pencahayaan
Pengaturan pencahayaan pada desain taman teras rumah minimalis type 36 dapat memberikan efek dramatis pada taman. Pastikan pencahayaan pada taman tidak terlalu redup atau terlalu terang. Jika memungkinkan, gunakan lampu taman yang menghasilkan cahaya kuning hangat untuk memberikan nuansa alami pada taman. Selain itu, penempatan lampu di sekitar taman juga menjadi opsi yang tepat untuk memperindah taman.
Pemilihan Dekorasi
Terakhir, pemilihan dekorasi pada desain taman teras rumah minimalis type 36 juga dapat memberikan nilai tambah pada taman. Pilihlah dekorasi yang sesuai dengan konsep dan tema taman. Contohnya, jika taman memiliki tema natural, maka gunakan dekorasi batu-batuan atau patung burung untuk memberikan nuansa alami. Selain itu, jangan terlalu banyak menggunakan dekorasi agar tidak mengurangi nuansa alami pada taman.
Memperhatikan Luas Taman Teras
Taman teras menjadi area yang penting untuk diperhatikan ketika mendesain rumah minimalis type 36. Tidak hanya memberi kesan indah pada rumah, taman teras juga akan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi pemilik rumah. Namun, sebelum membuat taman teras, penting untuk memperhatikan ukuran taman teras agar sesuai dengan ukuran rumah minimalis type 36 Anda. Hal ini sangat penting karena tidak hanya sekedar mempercantik tampilan rumah, tetapi juga memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan penghuni rumah.
Cobalah untuk mempertimbangkan ukuran taman teras yang tepat agar sesuai dengan luas rumah Anda. Anda bisa mempertimbangkan ukuran taman teras minimal 3 × 3 meter untuk rumah minimalis type 36. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan jarak taman teras dengan area jalan agar terhindar dari kebisingan dan polusi udara. Dengan memperhatikan luas taman teras, Anda dapat menambahkan faktor kenyamanan dan keindahan rumah Anda.
Anda juga dapat menambahkan elemen hijau seperti tanaman dan bunga untuk memberikan kesan yang sejuk dan asri pada taman teras Anda. Bahkan, taman teras yang didesain dengan tepat bisa menjadi tempat untuk bersantai bersama keluarga atau melakukan aktivitas lainnya yang dapat memberikan kenyamanan bagi Anda dan keluarga.
Pemilihan Jenis Tanaman
Mendesain taman teras rumah minimalis type 36 tentunya membutuhkan pemilihan jenis tanaman yang tepat agar tampak harmonis. Tanaman pada taman minimalis biasanya dipilih dengan bentuk yang simpel dan cukup potong-potong untuk dapat memaksimalkan ruang yang ada.
Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk taman teras rumah minimalis antara lain adalah tanaman hias seperti cyperus alternifolius, gauras, dan bougainvillea. Tanaman kojic seperti oleh-oleh dapat menjadi alternatif pilihan, mengingat bentuknya yang ramping dan tidak terlalu memakan ruangan di taman.
Di samping itu, penghijauan di taman teras rumah minimalis juga bisa didukung dengan tanaman liar seperti fern dan moss. Selain itu, jika memiliki hewan peliharaan atau anak kecil, penting untuk memilih tanaman yang tidak berbahaya ketika tertelan atau disentuh.
Perencanaan Penataan Taman
Penataan taman teras rumah minimalis type 36 perlu direncanakan agar tampilan tetap terlihat rapi dan enak dipandang. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika merencanakan penataan taman antara lain:
- Pilih taman yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Sebelum membeli atau menanam tanaman, pastikan sudah memiliki konsep yang jelas. Keputusan yang dibuat akan menentukan jenis dan jumlah tanaman yang akan dilengkapi pada taman teras rumah minimalis.
- Pilih furnitur taman yang praktis dan ringkas. Agar terlihat serasi dengan rumah dan taman, pilih furnitur taman yang ringkas dan praktis. Furnitur taman yang sesuai untuk dekorasi taman teras rumah minimalis antara lain seperti meja lipat, kursi dengan warna cerah, dan barbekyu kecil.
- Pastikan taman terlihat luas. Untuk membuat taman teras rumah minimalis tampak luas, usahakan untuk menggunakan tanaman yang lebih condong ke arah vertikal seperti tanaman dinding.
- Pilih warna tanaman yang bernuansa alam. Tanaman dengan warna natural seperti hijau, coklat, dan putih, memberikan nuansa alami dan tenang pada taman teras rumah minimalis.
Jalan Setapak di Taman Minimalis
Dalam mendesain taman teras rumah minimalis type 36, jalan setapak yang rapi dan teratur dapat menjadi penghubung yang memperindah tampilan taman. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jalan setapak di taman minimalis antara lain:
- Tentukan lebar jalan. Lebar jalan setapak sangat penting dalam menentukan luasan taman. Pengukuran lebar jalan sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan, bisa dimulai dari lebar 50 cm sampai dengan 1 meter.
- Pilih material yang tepat. Material yang digunakan pada jalan setapak akan mempengaruhi karakter dan kesan pada taman teras rumah minimalis. Beberapa material yang bisa digunakan seperti batu alam, keramik, atau beton polos.
- Ciptakan jalur yang rapi dan teratur. Usahakan membuat jalan setapak sesuai dengan penataan taman minimalis, sehingga akan menghasilkan tampilan yang lebih rapi dan teratur.
- Ciptakan efek optik yang menarik. Efek optik dapat dihasilkan dari bentuk jalan setapak, antara lain dengan memilih bentuk zigzag atau melingkar, agar terlihat lebih menarik dan berbeda.
Dengan pemilihan tanaman yang tepat, perencanaan penataan yang baik, dan membuat jalan setapak yang rapi, taman teras rumah minimalis type 36 akan terlihat semakin cantik dan menyenangkan untuk dijadikan tempat bersantai. Tetap jaga agar taman selalu terlihat rapi dan teratur, sehingga tampilan rumah akan lebih menyenangkan.
Menentukan Tema Taman Teras
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat mendesain taman teras rumah minimalis type 36 adalah menentukan tema yang akan dihadirkan. Dengan menentukan tema, kita akan lebih mudah untuk menentukan jenis bunga, ornamen, warna, dan dekorasi yang cocok untuk diterapkan di taman teras kita. Ada beberapa tema yang bisa dipilih, seperti tema tropis, tema minimalis, tema klasik, tema Jepang, dan masih banyak lagi.
Jika rumah minimalis kita memiliki arsitektur modern, tema tropis bisa menjadi pilihan yang tepat. Di dalam tema tropis, kita bisa memasang pohon-pohon besar seperti pohon pisang, pohon rambutan, atau pohon kelapa untuk memberikan kesan alam yang alami. Selain itu, kita juga bisa menambahkan patung atau ornamen berbentuk binatang atau tanaman tropis untuk menjadi aksen yang menarik dan mempercantik taman teras kita.
Sedangkan jika kita lebih menyukai kesederhanaan, tema minimalis bisa dipilih. Di dalam tema minimalis, kita fokus pada penggunaan ornamen yang simpel dan hemat ruang. Pohon-pohon kecil, semak, dan tanaman jambu yang disusun rapi bisa menjadi pilihan yang tepat. Kita juga bisa memasang batu-batu alam sebagai dekorasi dan mengusung teknik penataan tanaman yang simpel, tapi elegan.
Bagi yang menyukai tampilan klasik, tema klasik bisa menjadi pilihan. Di dalam tema klasik, kita bisa menggunakan tanaman berdaun lebar dan dedaunan rimbun. Kita juga bisa menambahkan aksen seperti kolam kecil atau patung-patung klasik untuk mempercantik tampilan taman teras kita.
Ada juga tema Jepang yang bisa dipilih. Di dalam tema ini, kita akan menggunakan konsep zen yang menekankan keindahan alam dan suasana yang tenang. Kita bisa menanam bambu atau tanaman bonsai yang disusun dalam sebuah kontainer batu. Kita juga bisa memasang ornamen-ornamen seperti tiang lampu dan lentera batu untuk memberikan sentuhan klasik Jepang.
Setiap tema memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing yang bisa memberikan nilai tambah pada tampilan taman teras kita. Pilihlah tema yang sesuai dengan selera dan iklim di daerah kita agar taman teras kita terlihat indah dan nyaman dipandang.
Penataan Tanaman di Taman Teras
Penataan tanaman merupakan hal yang tidak kalah penting saat mendesain taman teras rumah minimalis type 36. Kita perlu memperhatikan letak dan jenis tanaman agar tercipta keseimbangan yang tepat dan tampilan taman teras kita menjadi menyenangkan.
Untuk penataan tanaman, kita dapat mengadopsi teknik penataan seperti teknik simetris, teknik geometris, atau teknik bebas. Teknik simetris sangat cocok untuk tampilan taman teras yang elegan dan berisi tanaman-tanaman yang sama dalam setiap sisi. Sementara teknik geometris cocok untuk tampilan taman teras yang modern dan simpel. Teknik bebas, seperti namanya, memberikan kebebasan untuk menata tanaman sesuai dengan selera dan kreativitas kita.
Untuk mempercantik tampilan taman teras, kita dapat memberikan aksen berupa batu-batu alam, patung, atau air terjun buatan. Pemilihan jenis tanaman yang tepat juga dapat memberikan suasana yang berbeda. Misalnya, tanaman rambat akan membuat tampilan taman teras menjadi lebih hijau dan asri. Sedangkan tanaman berdaun lebar dapat memberikan tampilan elegan dan berkarakter yang di dalamnya dapat ditata dengan kerikil yang halus atau batu-batu kecil agar tampilan lebih menarik.
Terakhir, pastikan kita memperhatikan letak dan perawatan tanaman yang tepat agar taman teras kita tetap terjaga kecantikannya. Pohon besar, misalnya, sebaiknya ditanam di sisi yang mendapat sinar matahari sedikit, agar daun-daunnya tidak layu dan mati. Beberapa tanaman mungkin memerlukan pupuk khusus atau perawatan khusus, jadi pastikan kita memperhatikan hal tersebut agar taman teras kita tetap sehat dan terlihat indah.
Pemilihan Paving dan Dekorasi Lantai
Selain tanaman, memilih paving atau dekorasi lantai yang tepat juga penting agar tampilan taman teras lebih menarik. Pilihan paving yang tepat akan memberikan tampilan yang lebih modern dan elegan. Untuk rumah minimalis, paving yang tepat adalah paving berbahan beton atau batu alam dengan pola yang simpel. Jangan lupa untuk meletakkan paving dengan jarak yang pas agar tercipta kesan yang lebih lapang dan tidak sempit.
Untuk dekorasi lantai, kita dapat menggunakan bahan keramik, batu alam, atau kayu. Pemilihan kayu atau batu alam memberikan tampilan yang klasik dan alami. Namun, kedua bahan tersebut membutuhkan perawatan yang lebih rumit karena mudah rusak dan memerlukan perawatan yang khusus. Sebaliknya, penggunaan keramik lebih mudah dirawat dan dipilih sesuai dengan selera kita. Pastikan untuk memilih dekorasi lantai yang cocok dengan tema yang dipilih agar tampilan taman teras lebih serasi dan elegan.
Terakhir, kita juga dapat merancang tampilan teras dengan tambahan ornamen-ornamen seperti jendela, atap kain, atau kursi taman. Semua ornamen tersebut dapat membantu menciptakan kesan yang berbeda dan memberikan kenyamanan saat bersantai di taman teras. Jangan lupa, perhatikan juga kualitas bahan yang digunakan untuk menghindari kerusakan dan penggantian yang lebih cepat.
Dengan menata taman teras rumah minimalis type 36 dengan tepat, kita dapat menciptakan suasana yang nyaman dan sekaligus menambah nilai estetika pada rumah kita. Selamat mencoba!
Pemilihan Furnitur
Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan di taman teras rumah minimalis type 36, pemilihan furnitur memegang peranan penting. Pilihlah furnitur yang sesuai dengan tema yang diusung dan tidak memberatkan taman tersebut.
Perabotan yang sering digunakan di taman teras antara lain kursi, meja, dan payung/kanopi. Dalam memilih kursi, perhatikanlah kenyamanannya sebab pemilihan kursi yang salah mengakibatkan pengguna akan merasa tidak nyaman ketika duduk di atasnya. Pilihlah kursi dengan bahan empuk dan ringan yang bisa dipindah-pindahkan sesuai kebutuhan.
Meja juga dapat menjadi penambah kesan bernuansa rumah yang minimalis. Pilihlah meja dengan ukuran yang sedang dan sesuai dengan jumlah jumlah kursi di sekelilingnya. Di samping itu, jangan lupakan payung atau kanopi, dengan adanya payung/kanopi ini, pengunjung merasa lebih tenang sehingga dapat menikmati keindahan taman teras rumah minimalis type 36 dengan lebih optimal.
Usahakan memilih furnitur yang tahan lama dengan bahan kayu solid atau stainless steel sehingga tidak mudah rusak karena terkena panas dan hujan.
Penataan Tanaman
Taman teras rumah minimalis seringkali tidak memiliki banyak ruang bagi penataan tanaman. Dalam hal ini, jika teras rumah telah terbatas maka tatakan tanaman seperti pot, bunga atau sebuah kotak bunga bisa menjadi alternatif kesan rapi. Pilihlah tanaman yang mudah dirawat seperti sansevieria, kaktus, anggrek, puring, atau tanaman air yang mudah tumbuh tanpa banyak menyita waktu untuk perawatannya. Pasanglah tanaman tersebut pada tempat yang strategis dan terlihat indah.
Untuk memberikan kesan hijau yang lebih banyak, siapkanlah gantungan pot yang bisa ditempatkan secara vertikal sehingga menghemat ruang dan membuat tampilan taman teras minimalis terlihat lebih menarik.
Perhatikan jarak antara tanaman dan juga furnitur, jangan sampai tanamannya terlalu dekat. Jika indahnya tanaman terhalang oleh kursi, payung atau meja, maka kesan yang diinginkan akan hilang.
Pemilihan Lampu Taman
Pilihan lampu taman menjadi elemen penting dalam desain taman teras rumah minimalis karena lampu juga dapat memberikan kesan estetik dan memberikan pencahayaan pada malam hari ketika suasana terasa lebih sejuk dan romantis.
Untuk memilih lampu taman, pertama pastikan tempat untuk diletakkan lampu terlebih dahulu. Selain itu, lampu taman yang dipilih harus memberikan pencahayaan yang cukup dan aman saat digunakan tanpa mengganggu tetangga disekitar. Pilihlah warna lampu yang sesuai dengan suasana yang ingin dihadirkan,weissee atau kuning. Kemudian, ketika memilih bentuk lampu, pilihlah sesuai dengan tema taman teras rumah minimalis.
Keterangan: Lampu taman yang ecol ada yang berbentuk tabung, bola atau oval. Di samping itu, ada juga lampu taman yang bergambar binatang atau tanaman, yang memberikan kesan yang natural.
Pemilihan Selasar
Selasar merupakan jalan kecil yang menghubungkan pintu masuk rumah ke jalan raya ataupun ke tempat lain dalam rumah. Selasar juga bisa menjadi pemanis taman teras rumah minimalis ketika desainnya dipilih dengan tepat.
Pilihlah bahan selasar yang tahan lama dan aman ketika digunakan ketika hujan atau cuaca buruk. Pilih bentuk selasar yang sesuai dengan tema yang diinginkan. Selasar bisa dibentuk dengan model bulat, segi empat, persegi atau ikuti bentuk taman teras rumah minimalis yang akan dibangun.
Pemilihan Cat Rumah
Cat rumah menjadi salah satu bagian terpenting untuk menciptakan kesan pemandangan yang indah. Pilihlah warna cat rumah yang sesuai dengan nuansa taman teras rumah minimalis, namun tidak terlalu mencolok.
Warna cat rumah yang tua seperti oren, hijau muda dan cokelat kemerahan memberikan kesan yang rileks. Warna cat rumah yang lebih elegan seperti abu-abu, hitam dan putih sering digunakan untuk menciptakan nuansa yang netral dengan tampilan yang modern.
Pilihlah merek yang berkualitas sehingga tahan lama dan mudah dalam pemeliharaannya. Hindari cat yang mengandung merkury, barium, kadmium, dan timbal karena bersifat beracun dan berbahaya bagi kesehatan manusia.
