PortalKota, Jakarta – Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melaporkan bahwa saat ini penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan masih dalam proses rekonsiliasi dengan Bank Himbara selaku Bank Distribusi. Kemungkinan akan dicairkan dalam waktu dekat.
Sebagai informasi, target penerimaan bantuan pemerintah berupa tunjangan gaji / upah adalah 12,4 juta orang dengan pagu anggaran Rp 29,77 triliun.
Berdasarkan data awal per 31 Desember 2020, realisasi anggaran BSU sebesar Rp. 29,42 triliun atau 98,81% dari pagu anggaran.
Pada tahap pertama telah didistribusikan kepada 12,26 juta penerima dengan anggaran Rp. 14,72 triliun. Sedangkan term kedua telah dibagikan kepada 12,25 juta orang dengan anggaran Rp. 14,69 triliun.
Masih ada 294.160 orang yang belum menerima BLT BPJS Ketenagakerjaan. “Data saat ini sedang dalam tahap rekonsiliasi dengan Bank Himbara sebagai bank penyalur untuk mendapatkan hasil distribusi yang nyata,” jelas Plt. Direktur Jenderal PHI dan Jamsostek Kementerian Ketenagakerjaan, Tri Retno Isnaningsih, melalui siaran resminya, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (14/1/2021).
“Kami juga terus berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk melakukan perbaikan terhadap sisa data rekening yang belum terdistribusi. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar sisa penerima yang belum tersalurkan dimungkinkan untuk melanjutkan proses penyaluran tahun ini,” ujarnya. Retno melanjutkan.
