PortalKota – Beberapa nama tokoh mengemuka beriringan dengan adanya isu reshuffle menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di mana nama-nama tersebut disebut-disebut menjadi kandidat menteri baru Presiden Jokowi.
Seperti diketahui sebelumnya isu reshuffle mulai muncul setelah DPR menyetujui dua nomenklatur baru Kementerian dalam Rapat Paripurna, Jumat (9/4/2021), yakni Kementerian Investasi (Kemeninves) serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Di sisi lain, lembaga survei IPO memberikan hasil surveinya, yakni adanya beberapa menteri Jokowi yang layak untuk diganti.
Isu tersebut diperkuat dengan pernyataan Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin.
Baca juga: Harta Kekayaan Muhammad Rapsel Ali, Menantu Maruf Amin yang Digadang-gadang Jadi Menteri Baru Jokowi
Bahkan kabar beredar reshuffle kabinet Indonesia Maju akan dilaksanakan besok Rabu (21/4/2021).
“Tidak ada yang mustahil. Karena saya berkali-kali mengatakan karakter kepemimpinan yang ada pada Bapak Presiden Jokowi itu beliau tidak pernah menunda waktu,” kata Ngabalin, diberitakan Tribunnews sebelumnya.


Ngabalin juga menyebut, Presiden Jokowi selalu cepat dan tepat untuk menyampaikan keputusan kepada publik, tak terkecuali tentang reshuffle kabinet ini.
“Selalu cepat mengambil keputusan dan insyaallah selalu tepat dalam membuat keputusan kepada publik,” ungkap Ngabalin.
Baca juga: Daftar Menteri yang Tak Mungkin Di-reshuffle, Ada Ketum Parpol dan Menteri di Bidang Infrastuktur
Sementara terdapat belasan nama yang disinyalir dapat menjadi kandidat menteri baru Jokowi, termasuk 4 nama mantan menteri ini.
Siapa saja?
1. Asman Abnur


Nama politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Asman Abnur, santer dibicarakan, beriringan dengan adanya isu reshuffle menteri Presiden Jokowi.
Asman Abnur disebut-sebut berpeluang untuk menduduki salah satu jabatan menteri tersebut.
Kabarnya Asman Abnur akan mengisi posisi di Kementerian Perhubungan.
Dikutip dari www.dpr.go.id, pria kelahiran Kota Parimanan, 2 Februari 1961, ini merupakan mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB), masa jabatan 2016-2018.
Yakni di Kabinet Kerja era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: DAFTAR Tokoh yang Dikaitkan Jadi Menteri Baru Jokowi: Ahok, Bahlil Lahadalia, hingga Menantu Wapres
Sebelumnya dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI tahun 2014-2016, juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI tahun 2009-2014.
Sementara pada 2004 hingga 2009 dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi XI DPR RI.
Pada 2001 hingga 2001, Asman Abnur pernah bekerja di Pemerintahan Kota Batam dan tahun 2001-2001 sebagai anggota DPRD Kota Batam.
Riwayat Organisasi
1. Pengurus DPP PAN , Sebagai: Wakil Ketua Umum. Tahun: 2015-2020;
2. DPW PAN Kepulauan Riau, Sebagai: Ketua. Tahun: 2013-2016;
3. Bidang Ekonomi DPP PAN, Sebagai: Ketua. Tahun: 2010-2015;
4. Pengurus DPP PAN , Sebagai: Bendahara Umum. Tahun: 2005-2010.
Baca juga: CARA Daftar BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cek Penerima di eform.bri.co.id/bpum, Siapkan KTP hingga KK


Bambang Brodjonegoro juga menjadi disebut menjadi kandidat menteri baru kabinet Presiden Jokowi.
Bambang kini menjabat Menristek periode 2019-2024.
Diketahui Bambang sudah tiga kali menjabat kursi menetri di era kepemimpinan Jokowi.
Sebelumnya Bambang merupakan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia di Kabinet Kerja, dengan masa jabatan 2016-2019.
Ia juga pernah menjabat Menteri Keuangan Republik Indonesia di Kabinet Kerja masa jabatan 2014-2016
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai Bambang Brodjonegoro cocok memimpin Kemendikbudristek.
“Bambang juga cocok karena dia berangkat dari akademisi.”
“Namun semua tergantung Jokowi, karena bisa juga menterinya sosok lain,” ungkapnya.
Ia juga memprediksi Bambang Brodjonegoro akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.
3. Muhammad Lutfi


Nama mantan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, juga santer terdengar berpotensi menjadi menteri baru di Kabinet Kerja Presiden Jokowi.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, diisukan akan geser ke Kementerian Investasi/Kepala BKPM.
Anggota Komisi XI DPR, Kamrussamad, menilai sosok Lutfi sebagai sosok berkompetensi dalam bidang investasi.
Menurut Kamrussamad, Lutfi memiliki kemampuan mengurai masalah investasi di dalam negeri.
Ia juga dinilai mempunya pemikiran visioner dan memiliki jaringan luas.
Baca juga: PDIP Berencana Gugat Putusan MK Terkait Orient Patriot Riwu Kore, Ini Alasannya
“Kalau benar Muhammad Lutfi dipilih jadi Menteri Investasi, saya semakin optimis bahwa kita bisa menyakinkan investor global untuk masuk ke Indonesia,” papar Kamarussamad saat dihubungi, Minggu (18/4/2021).
“Lalu harus memiliki jaringan, sekaligus tahu investor global. Dari ketiga itu, saya rasa figur Lutfi memiliki hal itu,” tambahnya.
Sementara itu dikutip dari Wikipedia, ia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) era SBY tahun 2005–2009.
Lalu kemudian ditugaskan menjadi duta besar Indonesia untuk Jepang tahun 2010–2013 hingga diangkat Menteri Perdagangan oleh Presiden SBY.
Pada 14 September 2020 ia diangkat menjadi duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat.
Ia kemudian dilantik kembali menjadi Menteri Perdagangan oleh Presiden Jokowi.
4. Muhaimin Iskandar


Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, juga diisukan cocok menjadi menteri baru Presiden Jokowi.
Bahkan diberitakan Tribunnews sebelumnya, ia telah bertemu Presiden Jokowi di tengah ramainya isu reshuffle.
Namun, pertemuan antara Jokowi dan Cak Imin tersebut belum dapat dipastikan apakah membicarakan soal reshuffle atau hal lainnya.
Sekretaris Bidang Sosial dan Kebencanaan DPP PKB, Luqman Hakim, mengaku mendapat informasi menteri yang akan direshuffle berinisial M.
Meski begitu, Luqman enggan memberi tahu dari mana ia mendapat informasi tersebut.
“Dari sumber yang tidak boleh disebut namanya,” katanya, Minggu (18/4/2021).
Baca juga: Reshuffle Harus Berdasarkan Kemaslahatan Bersama Bukan Sekadar Bagi-bagi Jabatan
Baca juga: Profil Prananda Prabowo, Cucu Bung Karno yang Didukung PDIP Solo Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP
Pria kelahiran Jombang, 24 September 1966, ini dua periode menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).
Pertama di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Cak Imin ditunjuk sebagai Wakil DPR RI masa jabatan 2004-2009.
Kini di era Presiden Joko Widodo, di masa jabatan Cak Imin tahun 2019 hingga 2024.
Dirinya mengemban jabatan tersebut sejak dilantik pada 1 Oktober 2019.
Sebelum mejabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Cak Imin pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI masa jabatan 2018-2019.
Dikutip dari Wikipedia, sebelumnya lagi Cak Imin ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sumber: Tribunnews.com