PORTAL KOTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan transaksi janggal senilai Rp349 triliun.
Isu ini kini menjadi topik hangat di kalangan masyarakat dan ketua bidang Politik Partai Ummat, Hilmi R. Ibrahim menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan penjelasan mengenai transaksi tersebut.
Hilmi R. Ibrahim mendesak agar pemerintah bisa menjelaskan apakah transaksi tersebut menyangkut buruknya tata kelola keuangan negara dan kelemahan dalam akuntabilitas pejabat atau adanya unsur kesengajaan.
Menurutnya, pihak terkait harus mengungkap secara jelas tentang transaksi tersebut dan penyelidikan harus dilakukan sesuai dengan sistem dan aturan yang berlaku.
Partai Ummat meminta agar dana senilai Rp349 triliun yang sudah menjadi isu publik ini dijelaskan dengan terang benderang kepada masyarakat.
Sebelumnya, kasus Bank Century yang menyangkut jumlah Rp6,76 triliun telah dituntaskan beberapa tahun lalu, maka kasus Rp349 triliun ini juga harus dituntaskan.
Hilmi R. Ibrahim menekankan bahwa pengelolaan keuangan negara yang buruk tidak hanya berpotensi merugikan negara, tetapi juga membuat sistem penganggaran dan alokasi pembangunan tidak efisien terhadap program-program strategis pemerintah.