MAKI: Negara Justru Rugi Kalau Pecat 51 Pegawai KPK yang Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan

No comments
Koordinator MAKI Boyamin Saiman usai menyerahkan bukti terkait kasus Djoko Tjandra di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (16/9/2020).

PortalKotaKoordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman turut menanggapi terkait 51 pegawai dari 75 pegawai KPK yang tak lulus asesmen tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi ASN akan dipecat.

Menurut Boyamin, jika keputusan pemecatan tersebut diambil maka, dia meyakini ini negara yang dirugikan.

“Ini (keputusan) yang sebenarnya yang sangat dirugikan bukan hanya KPK tapi negara pun rugi,” kata Boyamin melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Rabu (26/5/2021).

Hal itu diyakini sebab kata Boyamin, seluruh pegawai yang bakalan dipecat dari lembaga antirasuah tersebut merupakan para pegawai yang profesional.

Bahkan menurutnya, para pegawai yang dimaksud telah bekerja sangat keras dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia.

Baca juga: Gerhana Bulan Total Hari Ini, Ini Waktu yang Tepat Menyaksikannya di Daerah Masing-masing

“Mereka ini pentolan-pentolan yang sangat kerja keras profesional dan betul-betul mengabdi kepada negara memberantas korupsi”,

Baca juga: Harta Kekayaan Gubernur Jateng asal PDIP, Ganjar Pranowo, Total Rp 10,5 Miliar, Tak Punya Utang

“Meskipun banyak godaan, banyak hambatan mereka tetap fokus, misalnya godaannya adalah banyak yang ditawarin materi tapi ditolak dan mereka tetap fokus kerja,” tutur Boyamin.